Selasa, 15 November 2022

Kisah Seorang Juang Astrajingga; Resensi Novel Konspirasi Alam Semesta

  


Judul                          : Konspirasi Alam Semesta

Pengarang                  : Fiersa Besari

Penerbit                     : mediakita

Tahun terbit              : 2017

Jumlah halaman        : 238

Cetakan                      : 1

ISBN                           : 978-979-794-535-0

 

Novel fiksi ini dikarang oleh Fiersa Besari atau biasa disapa “Bung” kelahiran Bandung, 3 Maret. Bung telah merilis beberapa album solo sejak tahun 2012, sebelum  mengalami fase patah hati dan akhirnya berkelana berkeliling Indonesia selama 7 bulan untuk mencari jati diri. Di penghujung 2013 bung kembali dan lebih menyukai dunia tulis-menulis. Karya pertama Bung berjudul “Garis Waktu” berisi rangkuman beberapa tulisannya dalam kurun waktu 2012-2016. Dan “Konspirasi Alam Semesta” merupakan album musik yang pernah ia rilis pada tahun 2015, yang kemudian dipadukan dengan naskah, hingga akhirnya menjadi buku pada tahun 2017.

 

Sinopsis :

Buku ini menceritakan kisah seorang pemuda bernama “Juang Astrajingga” yang berkelana berkeliling demi membantu Indonesia atau biasa disebut sebagai relawan. Dia menjadi seperti ini karena dia adalah anak seorang eks tapol yang membuatnya muak dengan hinaan setiap harinya. Akibat dari ego yang tinggi dari Juang dan sang ayah, mengaharuskan Juang untuk pergi meninggalkan ayah, ibu dan sang adik tercinta. Hingga membawa Juang pada pada kehidupan yang sebenarnya.

Bandung, September 2011, Juang sedang mencari sebuah buku yang langka. Di saat itu, Juang tidak sengaja menabrak seorang wanita. Buku-buku yang ada di sekitar mereka pun terjatuh, dan secara tidak sengaja lagi, mata mereka saling bertemu ketika Juang hendak mengembalikan buku-buku yang terjatuh itu. Disaat itulah pertama kali Juang bertemu dengan seorang wanita bernama “Ana Tidae”, semenjak bertemu dengan Ana hidupnya mulai berubah. Berawal dari tabrakan ditoko buku, bertemu lagi untuk melaksanakan tugas, hingga naik bianglala berdua, dan merencanakan untuk mendaki bersama. Hubungan Juang Astrajingga dan Ana Tidae menjadi semakin dekat. Senja memang akan membawa kita menemui kegelapan, tetapi jika kita mengetahui cara untuk bersyukur, kita akan menemukan banyak bintang dalam gelap yang dapat kita nikmati. Senja menjadi awal dari kisah cinta Juang dan Ana.

Seperti apakah warna cinta? Apakah merah muda mewakili rekahannya, ataukah kelabu mewakili pecahannya? Kalau memang ditakdirkan untuk bersama selamanya, pasti akan dipertemukan ditempat dan diwaktu yang sudah ditentukan. Didunia ini tidak ada waktu yang tidak tepat yang ada hanya waktu yang salah. Semua akan ada pada waktunya karena semua butuh proses tidak semua didunia ini terjadi tanpa adanya proses. Hanya kita saja yang harus menunggu waktu itu berproses. Namun akan ada saat semua yang dipertemukan oleh waktu tadi akan direnggut kembali oleh semesta. Semesta merenggut yang kita miliki tanpa aba-aba, merenggut yang kita miliki dan membuat kita lupa kalau alam semesta memang punya konspirasi sendiri. Alam semesta mengonspirasi kita dengan niat menyadarkan kita bahwa tidak semua cerita itu berakhir indah atau bahagia. Kita harus sadar bahwa kita dipertemukan didunia ini dengan alasan tertentu, dan dipisahkan dengan alasan tertentu juga.

Jangan pernah meratapi episode kehidupan kecil yang sudah terjadi. Karena bukan dengan cara seperti itu kita mengenangnya. Tapi, berbahagialah melanjutkan hidup. Kita harus belajar untuk mengikhlas, dan kewajiban kita untuk bersyukur. Karena hidup ini indah, bila kau mengikhlas yang harus dilepas, kau sungguh agung untuk dikalahkan rasa sakit. Belajarlah berjalan lagi walau langkahmu rapuh. Belajar percaya lagi, kau tak pernah sendiri.

 

Kelebihan :

Fiersa Besari menulis buku ini dengan sangat rapi, tidak ada kesalahan kata yang dituliskannya. Buku “Konspirasi Alam Semesta “ ini juga memiliki keunggulan karena banyak pelajaran hidup yang diajarkan pada buku ini, mulai dari kesabaran, keikhlasan, rasa syukur, apa arti cinta, pantang menyerah, hingga membuat kita mengembangkan rasa nasionalisme.

Fiersa juga menulis buku ini mengandung data-data yang faktual, dia menyertakan nama-nama daerah yang memang itu benar adanya dan kondisi alam didaerah tersebut seperti apa. Oleh karena itu novel ini bisa menumbuhkan rasa nasionalisme kita karena memberitahukan kondisi alam yang jarang kita jangkau seperti apa.

 

Kekurangan :

Buku ini terlalu berat bahasanya sehingga bagi para pembaca yang masih awal, mungkin akan kurang mengerti dengan bahasa yang ada dibuku. Dan buku ini hanya bisa dibaca oleh remaja yang bisa dibilang cukup umur karena buku ini mengandung cerita yang lumayan berat jika ingin dibaca oleh anak-anak dibawah umur.

 

Penutup :

Walaupun buku ini mengandung bahasa yang lumayan berat, sebenarnya buku ini bermaksud untuk mengajarkan kita hal-hal yang baik, mengajarkan kita untuk mengikhlaskan semua yang tidak sesuai dengan ekspetasi kita, mengajarkan kita untuk mengerti makna dari sebuah kata. Saya hanya sangat merekomendasikan buku ini bagi remaja yang sudah cukup umur, karena bisa memotivasi para remaja apalagi yang baru selesai sekolah. Para remaja akan mengambil hikmah karena buku ini bersifat persuasif. Mengajak kita untuk lebih peduli pada negara kita, untuk lebih memperhatikan lagi wilayah negara kita yang sulit dijangkau. Bagi remaja yang masih dibawah umur, saya tidak merekomendasikan karena ada pembahasannya yang agak berat jika dibaca oleh remaja dibawah umur.

Saya juga sangat suka dengan penulisnya, yang berpikir teramat kritis dalam membuat cerita ini. Sang penulis menyadarkan bahwa masih banyak dari negara kita yang sedang membutuhkan kita. Saya juga banyak belajar dari si penulis. Saya sangat suka dengan karya-karya yang telah ia ciptakan. Semua karya-karyanya sangat bagus, selalu menarik perhatian agar kita membaca, atau mendengarkan karyanya.

 

Penulis: Kamalia Kurniasari

            Editor: Alya Febriana Cipta


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resensi Lagu Pluto Projector By Rex Orange County

  Artis: Rex Orange County Dirilis: 2019 Album: Pony Genre: Alternatif/Indie Rsensi Lagu: Lagu ‘Pluto Projector’ milik Rex Orange ...