Kamis, 17 November 2022

New York dan Seseorang di Dalamnya: Resensi buku The Architecture of Love

 



● Identitas Buku

Judul buku : The Architecture of Love

Pengarang : Ika Natassa

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit : 2016

Tebal Halaman : 340 halaman, 20 cm

Urutan Cetakan : Cetakan ketiga

ISBN : 978-602-03-2926-0

  • Pendahuluan

The Architecture of Love merupakan buku karya Ika Natassa. Ika Natassa adalah seorang penulis terkenal Indonesia yang karya-karyanya telah menjadi buku best seller seperti A Very Yuppy Wedding, Divortiare, Twivortiare, Antologi Rasa, dan Critical Eleven. Bahkan beberapa karyanya telah diangkat ke layar lebar. Novel The Architecture of Love mengisahkan kisah kehidupan sederhana seorang penulis terkenal yang bernama Raia Risjad, merupakan penulis muda dimana Raia kehilangan “muse” yang merupakan sumber inspirasinya setelah memutuskan untuk bercerai dengan suaminya yang bernama Alam.

Raia Risjad memilih kota New York sebagai kota pelariannya karena dirinya mengalami “writing block” yang membuat yakin untuk pindah ke kota New York untuk melupakan kenangan masa lalunya dengan mantan suaminya Alam dan memulai mencari inspirasi baru di kota New York.

● Sinopsis Buku

New York mungkin berada di urutan teratas daftar kota yang paling banyak dijadikan setting cerita atau film. Di beberapa film Hollywood, mulai dari Nora Ephron You’ve Got Mail hingga Martin Scorsese’s Taxi Driver, New York bahkan bukan sekadar setting namun tampil sebagai “karakter” yang menghidupkan cerita. Ke kota itulah Raia, seorang penulis, mengejar inspirasi setelah sekian lama tidak mampu menggoreskan satu kalimat pun. Raia menjadikan setiap sudut New York “kantor”-nya. Berjalan kaki menyusuri Brooklyn sampai Queens, dia mencari sepenggal cerita di setiap jengkalnya, pada orang-orang yang berpapasan dengannya, dalam percakapan yang dia dengar, dalam tatapan yang sedetik-dua detik bertaut dengan kedua matanya.

Namun bahkan setelah melakukan itu setiap hari, ditemani daun-daun menguning berguguran hingga butiran salju yang memutihkan kota ini, layar laptop Raia masih saja kosong tanpa cerita. Sampai akhirnya dia bertemu seseorang yang mengajarinya melihat kota ini dengan cara berbeda. Orang yang juga menyimpan rahasia yang tak pernah diduga.

● Keunggulan

Tulisan Ika Natassa memiliki ciri khas dalam menulis buku-bukunya sehingga  membuat kita pembacanya menjadi menikmati membaca kisah buku ini berjalan secara mengalir

Memiliki alur cerita yang sederhana dan ringan.

Cara penulis Ika Natassa menggambarkan kota New York dalam buku ini terasa nyata bahkan dengan detail-detail kecil sekalipun

Gaya penulisan dari Karen terbilang unik khas dari kisah misteri yang terbilang keren dan hal tersebut menjadi salah satu point plus dan juga daya tarik.

Kasus dalam cerita ini terbilang sederhana sehingga dapat dicerna dengan baik oleh kita pembacanya, namun pembawaan dari alur ceritanya juga terasa pedas dan panas dan kita pembacanya pasti akan disibukkan dengan dugaan-dugaan siapa dalang dibalik pengirim pesan tersebut.

Selipan kisah romantis ala anak sekolah menengah di antara para karakter juga bisa dinikmati oleh kita pembacanya

● Kekurangan

Terdapat beberapa bagian cerita yang masih belum dijelaskan dengan detail oleh penulis, sehingga membuat kita pembacanya menjadi bingung

Tokohnya seorang janda dan duda

Memiliki sudut pandang yang berganti dari sudut pandang orang ketiga menjadi sudut pandang orang pertama sehingga membuat buku ini tidak konsisten dan terlalu tiba-tiba

Dengan bahasa yang mix antara bahasa indonesia dan inggris, membuat seorang pembaca yang tidak pandai dalam berbahasa inggris akan kesulitan untuk memahami cerita

●  Penutup

Novel The Architecture of Love seru buat dibaca. Novel ini Cocok untuk para duda dan janda karena di novel ini menceritakan dua insan yang telah bercerai kemudian merasakan kembali indahnya kasmaran.


Penulis: Laode Yusuf Mulkiyan

Editor: Anggun Sasmi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resensi Lagu Pluto Projector By Rex Orange County

  Artis: Rex Orange County Dirilis: 2019 Album: Pony Genre: Alternatif/Indie Rsensi Lagu: Lagu ‘Pluto Projector’ milik Rex Orange ...