Faza Nur Aulia Suraya – XI IPA 3
Rasa jenuh seringkali menghampiri tiap
waktu. Tiap orang mempunyai cara tersendirinya untuk menghilangkan rasa jenuh
tersebut. Salah satu cara yang paling praktis adalah dengan menonton film.
Banyak orang-orang yang meluangkan waktunya diakhir pekan hanya untuk menonton
film. Selain menghilangkan rasa jenuh, film juga dapat memberikan edukasi
kepada penontonnya.
Dua alasan tersebutlah yang menjadikan
banyak orang memilih kegiatan menonton film sebagai kegiatan wajib diakhir
pekan. Salah satu contohnya adalah kegiatan Movie Asrama Putri (VIAR)
yang diadakan oleh divisi pendidikan Asrama
Putri MAN Insan Cendekia Kota Kendari.
Divisi Pendidikan Asrama Putri MAN Insan
Cendekia Kota Kendari memiliki program kerja VIAR atau sering kali disebut Movie
Asrama Putri. Program kerja awalnya hanya fokus pada satu titik yaitu
Asrama Putri. Namun, karena alasan diadakannya kegiatan BASA-BASI (Bazar Asrama
Putra-Bazar Asrama Putri) oleh divisi kesenian maka diadakan pula Movie
Asrama (VIAR) yang dimana divisi pendidikan Asrama Putri bekerja sama dengan
divisi Pendidikan Asrama Putra untuk menyelenggarakan acara ini. Sehingga VIAR
yang awalnya dikenal dengan Movie Asrama Putri berganti nama menjadi Movie
Asrama.
Dalam susunan kepanitiaan VIAR, tertulis
bahwa saudari Nur Amalia Azzahra sebagai ketua pelaksana VIAR sekaligus
koordinator divisi Pendidikan Asrama Putri. Nur Amalia menuturkan bahwa acara
ini telah sukses dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 24 September 2022 di
Lapangan RKB MAN Insan Cendekia Kota Kendari. Ia juga menuturkan bahwa VIAR ini
adalah salah satu program yang ditujukan untuk seluruh Siswa-Siswi MAN Insan Cendekia
Kendari agar bisa menghilangkan rasa jenuh atau healing selama berada di
Asrama sekaligus menambah wawasan dan menjalin silahturahim sesama Siswa-Siswi.
Film yang ditayangkan panitia pada acara
VIAR berjudul Rembulan Tenggelam di Wajahmu. Film adaptasi novel karya Tere
Liye tersebut dipilih karena memiliki banyak sekali nilai-nilai kehidupan yang
bisa diambil dan dijadikan pelajaran bagi seluruh Siswa-Siswi. “Film ini bisa memberi pelajaran bahwa yang terjadi
dihidup ini sudah ditetapkan oleh Yang Maha Kuasa dan sudah diatur
seadil-adilnya,” Jelas Nur Amalia (Senin, 17/10/2022)
Nur Amalia juga menjelaskan bahwa banyak
orang yang berperan penting dalam keberhasilan acara VIAR. Ia menyebutkan
anggota divisi Pendidikan Asrama Putra-Putri, Pengurus Inti Asrama, Divisi
Kesenian, dan masih banyak lagi.
Meski begitu, acara VIAR ini awalnya
mengalami beberapa kendala dalam persiapannya. Mulai dari kendala pemilihan
tempat yang awalnya menghadap ke tiang bendera namun diganti menghadap ke Laboratorium
Terpadu. Kemudian balon huruf VIAR sebagai bahan dekorasi tiba-tiba saja
meletus hingga ditiadakan dan digantikan dengan hiasan origami saja.
Dengan berbagai kendala yang dihadapi Nur
Amalia dan para panitia lainnya, akhirnya acara VIAR ini dapat sukses
terlaksana. Para Siswa-Siswi yang hadir begitu menikmati film hingga durasi
terakhir. Lalu, acara ini ditutup dengan pemberian kesimpulan atau nilai
positif yang bisa diambil dari film Rembulan tenggelam di Wajahmu oleh
Mustaqima (X IPS) dan Muhammad Aditya Al-A’rif (X IPA 1).
Diakhir kalimatnya Nur Amalia sebagai
ketua pelaksana acara berharap agar pelaksanaan Program Kerja VIAR ini bisa
dilaksanakan lagi dan meningkat dari segi manfaat, pengaturan, mekanisme, dan
susunan acara.
Thank
u Amal, BIG THANKS!!
Penulis: Faza Nur Aulia Suraya
Editor: Chalissa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar