Kamis, 10 November 2022

Air dan Minyak Tidak Akan Bersatu: Resensi Novel Mariposa



Judul Buku        : Mariposa

Penulis Buku     : Luluk HF

Penerbit Buku    : Coconut Books

Jenis                   : Buku Fiksi

Kota Terbit         : Jakarta Selatan

Tahun Terbit       : 2018

Cetakan              : Pertama 2018

Jumlah Halaman: 482 halaman

ISBN                  : 978-602-5508-61-5

 

A.    Pendahuluan

Mariposa merupakan salah satu judul novel fiksi remaja bergenrekan romance-comedy yang ditulis oleh Hidayatul Fajriyah atau yang biasa dikenal dengan Luluk HF. Mariposa adalah novel yang sangat popular sejak tahun 2018. Novel ini ditampilkan di salah satu media popular, yaitu Wattpad juga berhasil mencuri perhatian pada pembaca lewat kisah-kisah yang dilukiskannya dengan lebih dari 100 juta pembaca.

Di suatu kesempatan, penulis novel pernah bercerita tentang proses perjalanan Mariposa yang berawal dari aplikasi Wattpad pada Maret tahun 2017 yang pada saat itu tengah booming sampai menjadi sebuah novel.

Ketika itu, cerita Mariposa kurang lebih masih 400.000 pembaca, tetapi sebuah penerbit menawarkan untuk menerbitkan Mariposa. Hingga akhirnya Mariposa  berhasil diterbitkan menjadi sebuah novel pada tahun 2018. Bahkan, saat ini penjualan novel Mariposa sudah lebih dari 17.800 eksemplar.

Hebatnya lagi, sebenarnya Mariposa sudah dilirik 15 penerbit besar. Malahan, saat ceritanya belum terbit, Mariposa diminta oleh 5 production house untuk diangkat menjadi sebuah layar lebar atau film. Pada akhirnya, novel ini berhasil dijadikan sebuah film oleh rumah produksi Falcon Pictures dan Starvision Plus di tahun 2020 lalu.

 

B.    Sinopsis

Novel Mariposa menceritakan tentang seorang gadis bernama Natasha Kay Loovi atau kerap disapa Acha, seorang gadis pintar dengan raut wajah cantik yang suka dengan cowok bernama Iqbal. Iqbal digambarkan sebagai sosok yang pendiam dan berhati dingin dalam menyikapi perempuan. Hal ini juga berlaku dalam menyikapi Acha yang tergolong sebagai cewek yang obsesif dalam mengejar imbalan.

Dikarenakan sangat menyukainya, Acha tidak mudah menyerah meskipun sudah ditolak oleh Iqbal habis-habisan. Sebaliknya, ia terus berjuang dan meyakinkan Iqbal bahwa cintanya begitu tulus dan murni.

 

C.    Kelebihan Novel Mariposa

Novel Mariposa merupakan salah satu bacaan yang ringan dan mudah dipahami karena penulis menggunakan pilihan kata atau diksi yang cenderung ringan sesuai dengan target pasarnya, yaitu dari kalangan remaja. Bisa dikatakan, pilihan kata yang dituangkan ke dalam cerita adalah diksi yang popular di kehidupan remaja, sehingga secara tidak langsung akan menciptakan relasi antara pembaca dan isi cerita.

 

Selain itu, Mariposa juga dikatakan sebagai novel sastra remaja (teenlit) yang berkembang jauh disbanding dengan era 2000-an sebelumnya. Novel ini menciptakan variasi baru dengan katakter dari tokoh utama, yakni Iqbal dan Acha sebagai sosok yang pandai dan berprestasi. Pembaca yang membaca novel ini bisa mengambil sisi positif tersebut.

 

D.    Kekurangan Novel Mariposa

Kelemahan dalam novel Mariposa  terletak pada penggunaan kata yang tidak baku, seperti kata tau yang seharusnya “tahu”, lalu kata liat juga seharusnya “lihat”. Namun, kemungkinan hal itu dilakukan untuk menyesuaikan dengan konteks tuturan yang biasanya digunakan oleh masyarakat Indonesia.


Kemudian, novel ini lebih menonjolkan konflik daripada karakter tokoh dalam novel, pada satu sisi dengan sistem ini novel menjadi menarik untuk dibaca, namun pada sisi lain pembaca kurang mendapatkan informasi lebih mengenai karakter dari tokoh-tokoh yang ada dalam novel ini.

 

E.     Kesimpulan dan Amanat Novel Mariposa

Terdapat banyak amanat yang ditinggalkan dalam novel yang disuguhkan oleh Luluk selaku penulis. Salah satu di antaranya memiliki semangat juang dan bersungguh-sungguh dalam berusaha untuk menggapai sesuatu yang kita inginkan, serta tidak patah semangat jika hal yang kita inginkan belum tergapai, seperti tokoh Acha yang memiliki sikap percaya diri, cerdas, dan ambisius, sehingga sikap itu membuatnya tidak mudah menyerah dalam menggapai keinginannya.


"Untuk mencintai kamu, aku hanya butuh satu detik.

Untuk mendapatkan cintamu, aku butuh berapa juta detik?"


Peresensi: Muhammad Afif Nauval

Editor: Nauval Afif Muhammad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resensi Lagu Pluto Projector By Rex Orange County

  Artis: Rex Orange County Dirilis: 2019 Album: Pony Genre: Alternatif/Indie Rsensi Lagu: Lagu ‘Pluto Projector’ milik Rex Orange ...