Judul buku : mariposa 2 (part 2)
Pengarang : luluk hf
Penerbit : coconut books
Tahun terbit : januari 2022
Cetakan : cetakan kedua
ISBN : 978-623-6456-11-8
Jumlah halaman : 396
1. Sinopsis :
Novel Mariposa 2 (Part 2) masih mengisahkan dinamika
cinta Acha-Iqbal yang tak pernah mudah. Kedua remaja yang pernah satu SMA ini
sekuat tenaga bertahan saat cobaan datang silih berganti dari dalam dan luar.
Hubungan Acha dengan kekasihnya sudah di ujung tanduk. Kali ini
pertengkarannya dengan Iqbal cukup serius dan masalahnya bukan lagi main-main.
Acha tak membayangkan bisa memaafkan orang yang pernah menyayanginya itu.
Sebagai gadis 19 tahun ia merasa cukup mampu membaca gestur dan gelagat yang
berserakan di depan matanya.
meninggalnya mr bov menciptakan
kehancuran bagi Iqbal, Iqbal bersulih
sifat menjadi bukan dirinya. Ia menyalahkan diri sendiri dan mengaitkan hal-hal
yang terjadi dengan kematian ayahnya. Ia sempat mencengkeram kerah baju Acha
hingga gadis itu kesakitan. Dalam pikiran kalut yang tak waras, calon dokter
yang pintar itu menjadi naif, menyalahkan semua orang yang di sekiranya.
Kemarahan Iqbal jatuh kepada Kak Ify yang merahasiakan kondisi
kesehatan Om Bov, sehingga Iqbal tak bisa selalu menemani ayahnya itu di saat-saat
terakhir. Demikian pula dengan Acha, Iqbal tak bisa terima kejadian di Puncak
ketika Acha menjatuhkan ponsel Iqbal hingga Om Bov tak bisa menghubunginya
ketika sakit keras. Padahal saat itulah seharusnya Iqbal berada di sisi ayah
yang sangat menyayanginya itu.
Di tengah permasalahan hubungan Iqbal dan
acha, datanglah glen yang selalu ada di samping acha. Glen berjanji untuk
menjaga acha dan membuat gadis itu bahagia hingga Iqbal kembali lagi ke
Indonesia. Namun siapa sangka,rasa nyaman tumbuh di hati acha dan membuatnya
berani untuk menyatakan perasaannya ke glen, hingga keduanya menjalin hubungan
sebagai sepasang kekasih. Pada saat itu terjadi, ternyata Iqbal kembali ke
Indonesia setelah sekian lama pergi.
Cinta segitiga antara Iqbal, acha, dan glen
pun terjadi.
2. Kelebihan dan kekurangan :
·
Kelebihan
Novel mariposa merupakan salah satu
bacaan yang ringan dan mudah dipahami. Hal itu dapat terlihat bahwa penulis
menggunakan pilihan kata atau diksi yang cenderung ringan sehingga sesuai
dengan target pasarnya yang sebagian besar dari kalangan remaja.
Bisa dikatakan, pilihan kata yang
dituangkan ke dalam cerita oleh Luluk–selaku penulis–adalah diksi yang populer
di kehidupan para remaja. Dengan demikian, akan menciptakan relasi secara tidak
langsung antara pembaca dan isi cerita yang telah ditulis oleh sang penulis.
Adapun pemilihan kata atau diksi populer
yang dituangkan ke dalam novel mariposa seperti bentuk sapaan gue dan lo tau
semacamnya. Hal itu terbukti bahwa memang masyarakat Indonesia, khususnya
remaja yang tinggal di perkotaan, cenderung menggunakan bahasa sapaan seperti
itu.
·
Kekurangan
Kekurangan dalam novel Mariposa terletak
pada porsi antara narasi dan dialog yang cenderung seimbang. Hal tersebut yang
menjadikan karakter dari tokoh dalam novel ini tidak tergambarkan secara
mendalam. Narasi yang minim tidak merepresentasikan secara dalam akan karakter
dari tiap-tiap tokoh sehingga masih terbilang ‘buram’.
1. Kesimpulan
Dalam
novel Mariposa tentu banyak amanat yang hendak
disuguhkan oleh Luluk selaku penulis, khususnya bagi para remaja. Hal itu di
antaranya memiliki semangat juang dan bersungguh-sungguh dalam berusaha untuk
menggapai sesuatu yang kita inginkan, serta jangan patah semangat bila hal itu
belum tergapai jua.
Kemudian,
seperti pada tokoh Acha, ia memiliki sikap percaya diri tinggi, cerdas, dan
ambisius sehingga sikap yang seperti itu membuat dirinya tidak mudah menyerah
dalam menggapai apa yang diimpikan
Penulis: Nur Afifah Sajidah
Editor: Anggun sasmi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar