Senin, 14 November 2022

Anugrah Cinta dan Lukanya; Resensi Novel Pacarnya Boo

 

 

Judul Buku                  : Pacarnya Boo

Pengarang                   : Abellstr25

Penerbit                      : Mediakita

Tahun terbit               : 2022

Edisi                            : Cetakan pertama 2022

ISBN                            : 978-979-794-650-0

Jumlah Halaman        : 408 halaman


Abel, remaja kelahiran 2000 yang menulis novel romansa keduanya yang berjudul ‘Pacarnya Boo.’ Baginya, menulis adalah suatu hal yang menyenangkan karena bisa menuangkan apa yang tidak tersampaikan di mulut. Abel tidak suka gelap, tapi menyukai sesuatu yang berhubungan dengan unsur dark.

 

Sinopsis;

Tidak ada yang mengira kalau Saffiyah Mikayla—cewek yang selalu mendapat peringkat bawah di sekolah—akan memiliki keberanian untuk “menembak” si Manusia Es, cowok paling pintar dan paling popular, di tengah-tengah lapangan basket dan di hadapan banyak pasang mata. Dan, tidak ada yang menyangka kalau si manusia  Es akan menjawab, “Iya.”

Hari-hari pacaran Saffiyah dan Boo—panggilan kesayangan si Manusia Es—berjalan dengan cukup manis. Saling sayang, saling perhatian, saling mendampingi, saling melindungi, menjadi bumbu-bumbu dalam perjalanan kisah cinta mereka. Namun, di balik sifat Saffiyah yang cerewet dan kadang bersikap manja ke Boo, gadis itu menyimpan rasa sakit yang luar biasa. Fisik dan mental Saffiyah terus bertahan, di antara kesedihan dan rasa sakit, dia Bahagia karena ada Boo di sampingnya.

Hingga sebuah rahasia besar terkuak, dan tidak hanya mengancam hubungan Saffiyah dan Boo, tetapi juga mengancam keselamatan Saffiyah, Bisakah Saffiyah mendapatkan kebahagiaan yang terus ia idam-idamkan? Dan, bisakah Boo menyembuhkan semua luka dan menepati janji untuk selamanya Bersama Saffiyah?

 

Keunggulan;

Novel karya Abel ini memiliki cover yang menarik minat pembaca dengan gambar mawar putih dan warna yang kontras. Serta, penulisan novel apik, tidak ditemukan typo berlebihan, tidak mengandung bahasa kasar.

Di dalam novel ini, banyak kata yang mengandung makna beragam, bukan hanya tentang titik tertinggi mencintai adalah mengikhlaskan, namun tentang persahabatan yang tak disangka-sangka, dan keluarga adalah awal bagaimana anak itu tumbuh. Alur cerita menguras emosi pembaca, sehingga ikut larut dalam suasana cerita

Karakter Saffiyah yang ceria dalam novel ini mengajarkan kepada anak muda jaman sekarang untuk jangan banyak mengeluh dan selalu bersabar. Ia mengambarkan kondisi anak SMA yang tidak memiliki teman, juga memberikan pesan bahwa menjadi pintar itu tidak mutlak dilihat dari nilai akademik, tetapi juga dapat dilihat dari bakat lain yang dimiliki. 

Selanjutnya, untuk karakter Boo di novel ini dapat menjadi pengajaran untuk kesetiaan. Bagaimana membagi waktu belajar dan harus fokus dengan masa depan.

 

Kekurangan;

Dalam Novel, ada beberapa part yang kurang jelas. Contohnya pada saat Saffiyah diceburkan ke sungai oleh Wawa dan kawan-kawan. Di part tersebut hanya menyebutkan bahwa mereka akan dibalas kejahatannya. Namun, di part Selanjutnya tragedi tersebut malah tidak diberi penjelasan. Selanjutnya untuk bagian prolog di ceritakan bahwa Saffiyah menembak Boo, sampai pada akhir cerita penulis tidak memberitahu kepada pembaca apa alasan Boo menerima Saffiyah sebagai pacarnya, sedangkan selama ini ia adalah murid yang telah menjadi incaran kaum hawa, tidak sedikit yang menyukai dan menembaknya.

Selanjutnya, pengenalan tokoh dalam novel ini membinggungkan pembaca, karena beberapa tokoh dalam novel ini tidak disebutkan nama lengkap dan hanya diketahui nama panggilannya.

 

Penutup;

Novel ini direkomendasikan untuk remaja yang menyukai non-fiksi Romance tentang masa SMA. Bagi penyuka cerita angsat atau sad ending, dan para remaja yang bermimpi memiliki kisah cinta SMA yang asik maka bacalah novel ini. Setelah membaca novel ini pembaca yang sedang berusaha untuk move on akan mengetahui bahwa tak semua kisah baik akan berakhir sempurna, ada saatnya dimana cerita seseorang akan menorehkan luka terdalam, tidak boleh stuck pada masa lalu yang membawa gelapnya hal terkelam, karena sesungguhnya hidup terus berjalan.

 

              Penulis: Motia Inetyarumbuy Iwana

              Editor: Alya Febriana Cipta


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resensi Lagu Pluto Projector By Rex Orange County

  Artis: Rex Orange County Dirilis: 2019 Album: Pony Genre: Alternatif/Indie Rsensi Lagu: Lagu ‘Pluto Projector’ milik Rex Orange ...