Judul Resensi: Cinta Tak Harus Memiliki, Resensi Novel Memeluk
Masa lalu
Judul Buku : Memeluk Masa Lalu
Penulis : Dwitasari
Tebal
Halaman : 132 Halaman
Penerbit : PT. Bintang Pustaka
Tanggal
Terbit : Januari 2016
Edisi : Cetakan Pertama
ISBN :
978-602-1383-77-3
Pendahuluan
Novel ini Merupakan Novel kesepuluh dari Penulis yaitu Dwitasari.
Pada buku ini latar yang digunakan oleh penulis adalah kota Yogyakarta seperti
pertemuan pertama Cleo dan Raditya di bus Yogjakarta-Cibinong. Kemudian
alurnya adalah alur maju dengan dua
sudut pandang (sudut pandang Cleo dan Raditya). Bagi para pembaca yang baru akan
membaca buku ini, maka pastikan untuk menyiapkan hati karena buku ini dapat
membuat kalian ikut baper :)
Cleo yang merupakan seorang pelajar SMA bertemu secara
tidak sengaja dengan Raditya, seorang mahasiswa di sebuah bus Jalur
Yogyakarta-Cibinong. Pertemuan itu merupakan pertemuan yang sangat berkesan
bagi Cleo karena dia tidak pernah merasakan sensasi bersama seorang pria
sebelumnya. Namun ia kehilangan raditya selama 3 tahun lamanya. Ia tidak tahu
kabarnya bagaimana, dimana dia berada, dan lain sebagainya. Cleo tak bisa
berhenti memikirkan Raditya yang awalnya ia mengira pertemuan itu tidak akan
berarti apa-apa baginya namun dia salah. Bunga bunga kerinduan yang terus
bermekaran di hati Cleo tak bisa berhenti memikirkan pria yang ia temui itu.
Kelebihan
Cerita dalam novel ini menceritakan kisah cinta romantis
sehingga sangat cocok dibaca oleh anak muda. Watak & karakter dari tokoh
yang ceria sehingga tidak membuat bosan para pembaca. Covernya yang berwarna
pink peach juga sangat memanjakan mata untuk melihatnya. Novel yang relative
tipis tapi dikemas secara singkat dan jelas juga dapat menjadi poin plus untuk
novel ini. Buku ini juga memiliki gaya
bahasa yang sangat ringan dan mudah dipahami. Tidak memerlukan waktu yang lama
untuk membaca secara keseluruhan cerita tentang Memeluk Masa Lalu ini karena
jumlah halaman yang sedikit dan juga bahasa serta penulisan yang mudah dipahami
dan anak muda sekali. Suasana yang tergambar pada buku inipun dibuat dengan
singkat tetapi menjadi mudah untuk dipahami bagi para pembaca.
Jika diperhatikan secara detail, Dalam Novel ini alurnya
sangat dibuat buat atau “settingan” nya
mudah dirasa oleh pembaca seperti pertemuan Cleo dan Raditya melalui aplikasi Chat
anonymous yang terkesan sangat kebetulan sehingga membuat pembaca tidak terlalu
terbawa dalam ceritanya.
Pada Novel Memeluk Masa Lalu ini dapat diambil pesan
bahwa jangan sia-siakan setiap pertemuan yang terjadi, tidak ada yang tahu
pelajaran seperti apa yang didapatkan. Buku ini juga menggambarkan tentang
cinta mungkin memang tak berarti harus memiliki. Ketika Anda tahu orang yang
dicintai bahagia, maka Anda hanya perlu mundur perlahan, belajar melupakan dan
mulai semuanya dengan seseorang yang baru.
Penulis: Muh. Nuruddin Y.A.
wah keren, aku jadi pengen baca
BalasHapusyang benerr?
BalasHapus