Diburu Untuk Dibunuh; Resensi Novel Mawar Merah Metamorphosis

 

Judul                           : Mawar Merah : Metamorfosis

Pengarang                   : Luna Torashyngu

Penerbit                       : Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit               : 2009

Jumlah Halaman         : 248 halaman

Cetakan                       : ke –IV

ISBN                           : 978-602-03-1076-3

 

Novel Mawar Merah Metamorfosis ke-2  merupakan karya yang ditulis oleh Luna Torashyngu. Buku ini menceritakan seorang wanita yang menjadi sasaran pembunuhan dari sebagian organisasi, tanpa mengetahui apa yang meyebabkan dia menjadi sasarannya. Dalam novel ini, memiliki banyak hal-hal yang menarik, seperti Riva yang dikejar-kejar lebih dari seribu oleh pembunuh bayaran organisasi Oni, yaitu organisasi kejahatan paling tua di Jepang.

 

Sinopsis

Riva berusaha memperbaiki kembali kehidupannya yang sebelumnya berantakan karena kehadiran Elsa. Dia kembali kuliah, bahkan mulai mengerjakan tugas akhir. Tapi kembali serentetan peristiwa aneh terjadi. Dimulai dari putusnya kontak antara Riva dan Arga yang sedang magang di Jerman secara tiba-tiba, tewasnya kedua orang tua Riva, dan puncaknya saat dia dikejar-kejar orang yang akan membunuhnya.

Untung ada yang menyelamatkan Riva. Bersama penolongnya, Riva mencari tahu apa yang menyebabkan dia akan dibunuh. Apakah penyebabnya itu berhubungan dengan tewasnya kedua orang tua Riva? Atau berhubungan dengan Rachel, yang menghilang selama enam bulan masih juga menimbulkan spekulasi di antara para agen rahasia yang mengejarnya?

Riva tidak mengetahui bahwa dia sedang berhadapan dengan salah satu organisasi kejahatan paling tua di seluruh dunia yang sangat menginginkan kematiaanya. Dia harus menghadapi itu semua tanpa bantuan orang-orang yang sangat disayanginya.

 

Keunggulan

Pada novel ini penulis berhasil membuat pembaca merasa tegan, terbawa suasana, dan novel ini membuat pembaca semakin penasaran dengan alur ceritanya.

Kelemahan

Dalam penulisan buku ini, beberapa kata yang tidak baku, Seperti kata “mau” di ketik “mo”. Menggunakan kaliamat yangs ederhana sehingga pembaca mudah memahami alur ceritanya.

 

Kesimpulan

Berdasarkan cerita dari novel mawar merah metamorphosis ini, kita bisa menyimpulkan bahwa suatu keberanian, kepercayaan, dan keberanian bisa membuat dan mampu mejalani kehidupan yang tekadang kita mendapati banyak masalah, yang sebelumnya masalah tersebut belum pernah kita dapati sehingga terkadang juga membuat kita negative thinking. Keberanian Riva dalam menghadapi segala keadaan yang sangat buruk, membuat dia bisa bertahan hidup. Novel ini direkomedasikan untuk remaja.

             Penulis: Alyani Nur Fajrina Sisman

             Editor: Alya Febriana Cipta