Kamis, 15 Desember 2022

resensi lagu shinunoga E-WA - 藤井風 (Fujii Kaze)

 


Identitas

Judul lagu : SHINUNOGA E-WA

Nama penyanyi : 藤井風 (Fujii Kaze)

Genre : pop, romanized

Durasi : 3:05

Tanggal rilis : Maret 20, 2020

Album ke-8

Total album : 11

Produser : Genius Romanizations

 

Apa arti dari judul lagu Shinunoga E Wa? Artinya adalah "It's Good to Die", kalau dibahasa Indonesia-kan artinya bisa begini, "Lebih Baik Mati" atau bisa juga berarti "Aku Pandai Sekarat".


Isi lagu

   Pada awal lirik, saya suka bagian lirik ini, "kagami yo kagami yo kono yo de ichiban" artinya, cermin oh cermin di dinding. Ada unsur fantasinya. Mengingatkan saya pada dongeng Putri Salju tentang cermin yang bisa menjawab segala pertanyaan.

"Cermin oh cermin, siapa orang paling cantik di dunia ini?"

   Tapi di lagu ini Fujii bertanya soal, "kawaru koto no nai ai wo kureru no wa dare" artinya siapa orang yang bisa memberi saya cinta paling abadi dari mereka semua atau orang-orang di muka bumi ini? Lalu lirik selanjutnya Fujii mengatakan, "tidak perlu bertanya, karena jawabannya jelas adalah my Darling" atau sosok yang Fujii sukai selama ini, anggaplah kekasihnya.

"Pokoknya kamu yang terakhir, kalau gak sama kamu, mending aku mati. Kamu lebih baik daripada jadwal makanku yang makan tiga kali sehari. Saya tidak akan pernah mengatakan selamat tinggal kepadamu, kamu adalah yang terakhir buat saya. Jika memang kita harus berpisah, mending saya mati aja."

Bagaimana makna Shinunoga E Wa milik Fujii Kaze? Romantis atau mengerikan?

   Faktanya, dari awal sampai selesai, lagu ini menonjol sudut pandang si 'Aku'. Tidak dijelaskan bagaimana si 'Kamu', sehingga menunjukkan kesan egois.

  Perlu dipahami lagi, perbedaan antara cinta dan obsesi. Dari liriknya, saya menganggap bahwa Fujii terobsesi dengan si Darling-nya tersebut. Agak mengerikan, karena kalau dia berpisah dengan si Darling itu, dia akan mengakhiri hidupnya. Tapi sialnya lagu ini menggunakan susunan kata yang keren banget, jadi sulit menyadari mengerikannya makna lagu tersebut.

"Kamu lebih baik daripada tiga kali makanku."

  Jika diteliti lebih baik, lirik dari lagu Shinunoga E Wa mengatakan bahwa penyanyi ingin Darlingnya adalah yang terakhir. Tapi yang terakhir bukan berarti yang pertama kan? Dia seperti menunjukkan penyesalannya pada hubungan sebelumnya. Dan kali ini, dia ingin serius dalam mencintai seseorang sedalam yang ia bisa.

"Jangan pernah bilang bye bye."

Kelebihan dari lagu

   sekilas penilaian saya dari pertama kali mendengar. Alunan nadanya yang datar, kemudian suara ganteng dari sang penyanyi yaitu Fujii Kaze. Lalu setelah saya mencari tahu maknanya, saya makin terpikat lagi.

Pemilihan kalimatnya bagi saya romantis.

Kekurangan dari lagu

   lirik atau arti dari lagu tersebut yang terdengar mengerikan dan egois

Inspirasi Fujii Kaze Sebelum Membuat Lagu Shinunoga E Wa

    Fujii Kaze mendapatkan ide membuat lagu Shinunoga E Wa dalam perjalanan pulang dari membeli parutan kubis dan 5 potong tahu goreng Donki. Sumber ini saya dapatkan dari situs Jepang azyano.blog

Jadi setelah membeli parutan kubis, sekonyong-konyong terpikirkan ide "lebih baik saya mati daripada berpisah denganmu", wkwk, keren banget.

Kesimpulan

   Jika sebatas fiksi, saya merasa jenis cinta yang ditunjukkan ini sesuatu yang manis. Kamu yang terakhir… saya paling suka bagian ini. Tapi sayangnya harus ternodai karena sepertinya Darling yang dimaksud bukan yang pertama.


Muhammad Rahman La Beu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resensi Lagu Pluto Projector By Rex Orange County

  Artis: Rex Orange County Dirilis: 2019 Album: Pony Genre: Alternatif/Indie Rsensi Lagu: Lagu ‘Pluto Projector’ milik Rex Orange ...