(Berlian Dwi Hariyanto)
Berlian Dwi Hariyanto S.Pd. (21) yang biasa disapa “Bu Berlin” Merupakan Guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kota Kendari. Sebelum ia bertugas di MAN IC Kota Kendari beliau pernah mengajar di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kendari. Beliau mengampu Mata Pelajaran Sejarah Indonesia sejak bulan Juli 2022.
Di
usianya yang ke 20 tahun tepatnya pada bulan Januari Tahun 2022 ia mampu
menyelesaikan studi S1 dalam waktu yang relative singkat yaitu 3,5 tahun yang
dimana waktu normal untuk menyelesaikan kuliah adalah 4 tahun atau 8 semester. Ia mengambil jurusan Pendidikan Sejarah ketika kuliah. Di saat
mahasiswa lain sibuk dengan kehidupan remaja dan urusan ‘anak muda’ Bu Berlin
malah sibuk untuk menyelesaikan kuliahnya. Ini ia lakukan bukan tanpa alasan
akan tetapi karena kata beliau ayahnya akan pensiun di tahun 2021 karena itulah
ia bertekad untuk menyelesaikan kuliahnya. “Salah satu Support System saya itu adalah orang tua terlebih lagi tahun 2021
bapak udah mau pensiun ya jadi saya harus bisa mandiri.” pungkasnya. Selain itu
Support System bu Berlin adalah
temannya yang bernama Dita. Dita merupakan teman sekelas Bu Berlin ketika
kuliah dan merupakan temannya ketika mengumpulkan data untuk Skripsinya karena
narasumber mereka sama. Perlu diketahui judul Bu Berlin adalah Sejarah
Pembangunan Jembatan Teluk Kendari. Sementara judul temannya (Dita) yaitu
Sejarah Pembangunan Masjid Al-Alam. Sehingga tidak heran jika narasumber mereka
sama. Bu Berlin mengatakan dia dan temannya dita itu sangat saling membangun
“Kita itu kalo ada satu yang capek lelah letih lesu maka yang satunya bakal
nyemangatin sehingga kita dapat saling memberi semangat satu sama lain”
tuturnya. Sehingga dapat dikatakan teman bu berlin ini merupakan salah satu
support system yang penting dalam menyelesaikan studi S1 nya begitu pula bu
berlin terhadap temannya.
Selanjutnya,
ada tips & trik tersendiri dari Bu Berlin dalam menyelesaikan studi S1 nya
ini. Menurutnya yang terpenting adalah ketika Kuliah ia harus mengikuti semua
mata kuliah, selalu mengerjakan tugas dan ia juga mengatakan bahwa ia mengajukan 3 judul sekaligus sejak 2020.
Dan ia mulai mengerjakan Proposal pada tahun 2021. Kemudian katanya ia sudah
meninjau lokasi penelitiannya sebelum ia KKN (Kuliah Kerja Nyata). “Waktu 2020
saya langsung mengajukan 3 judul, terus 2021 kerja Proposal, terus saya juga
sudah meninjau lokasi penelitian sebelum KKN jadi sudah mengenali tempatnya
terlebih dahulu.” Ujarnya (17/10/2022) di Ruang Kelas Belajar (RKB) Man Insan
Cendekia Kota Kendari. Jadi itulah yang menyebabkan Bu Berlin bisa cepat dalam
kuliahnya.
Guru muda yang cantik dan baik hati ini
juga punya cerita unik ketika sedang
Kuliah, Yaitu ketika ia mengumpulkan Skripsinya kepada Dosen Pembimbing, ia ditolak. Padahal dari segi penulisan,
struktur dan aspek lainnya sudah sempurna. Akan tetapi alasan dari dosen
pembimbingnya adalah terlalu cepat ia mengumpulnya (Skripsi). Dan kata
pembimbinganya masih banyak kakak tingkat dari Bu Berlin yang belum selesai.
Ini tentu menunjukkan sikap dan kepribadian Bu Berlin yang rajin, disiplin, dan
ulet dalam mengerjakan sesuatu.
Wanita
lulusan SMK Kesehatan Kendari juga mengatakan bahwa sejujurnya ia juga tidak
menyangka bahwa ia akan lulus kuliah secepat ini tapi tentu dengan hasil ini ia
amat bersyukur. “Awalnya tidak menyangka bisa cepat selesai, perjuangan tidak
menghianati hasil, dengan berbagai halangan dan godaan teman-teman yang
mengajak ibu untuk berlama-lama dikampus yang kata mereka ‘nikmati masa
mudamu’. tentu ibu bersyukur sudah bisa menyelesaikan studi karena kuliah di
Universitas Halu Oleo tidak mudah dan ya memang kuliah tidak ada yang mudah
kalau kitanya tidak serius menjalaninya.. “ ungkapnya melalui pesan WhatsApp.
Kemudian ia berpesan bahwa menikmati masa muda itu tidak harus berlama-lama di kampus karena kita bisa menjalani masa muda di lingkup yang lebih luas seperti dunia kerja. Dan dia juga berpesan agar memanfaatkan sarana dan kesempatan melalui media-media untuk mengembangkan diri. serta, jangan takut gagal dan lakukan yang terbaik dari yang baik. Tidak perlu takut dan ragu untuk memulai hal baru, meskipun dalam hal yang tidak kalian kuasai karena ini merupakan proses kalian mengeksplor diri, Tutupnya.
Penulis: Muh. Nuruddin Y.A.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar