Menenangkan Jiwa Dengan Cara Yang Tepat; Resensi Buku Bacalah Saat Hatimu Sedih

 

 

Judul                       : Bacalah Saat Hatimu Sedih

Pengarang               : Ahmad Rifa'i Rif'an

Penerbit                  : PT Elex Media Komputindo

Tahun terbit            : 2021

Jumlah Halaman    : 168 halaman

Cetakan                  : Cetakan II

ISBN                      : 978-623-00-2210-4

 

 

Buku ini ditulis oleh Ahmad Rifa'i Rif'an, penulis buku best-seller "Tuhan, Maaf, Kami Sedang Sibuk", "Ketika Tuhan Tak Lagi Dibutuhkan", dan masih banyak lagi buku legendaris yang ia tulis di usia mudanya. Di buku ini, kita diajar untuk mengatasi kerisauan hati dengan meneladani Rasulullah SAW, yang jika diibaratkan beliau adalah Al-Qur'an yang berjalan.

 

Hidup kita di setiap lembaran usia memiliki kisah tersendiri, baik kisah baik atau buruk, sedih atau bahagia, seru ataupun pilu. Ada saatnya kita semakin bijak dalam hidup, sehingga menjadikan masalah sebagai sarana untuk menguatkan mental, memperbaiki sikap, dan mengambil sisi baik atas pengalaman diri. Semua peristiwa dalam hidup adalah cara Tuhan untuk mengajari kita, makhluk-Nya. Cara Allah menguatkan kita ya dengan memberi kejutan-kejutan yang dari sana jiwa kita menguat, pikiran kita membijak, dan mental kita mendewasa.

 

Dengan pemikiran bahwa semua kejadian dalam hidup adalah sumber pelajaran bagi jiwa, kita akan menjadi pribadi yang santai dalam menghadapi beragam peristiwa. Tidak ada yang perlu kita risaukan. Toh, hidup adalah kumpulan dari peristiwa yang menjadikannya berwarna. Percayalah, bahwa seribet apapun permasalahan hidup yang kita hadapi, Tuhan sudah mengukurnya. Itu sudah sesuai dengan takaran jiwa kita.

 

Buku ini diberi sampul yang simple dengan warna hitam-putih yang cocok dengan target yang dituju, yakni mereka yang hatinya sedang tidak baik-baik saja. Di buku ini terdapat dalil-dalil yang dapat membuat pembacanya tersentuh dan sadar bahwa dalam berbagai rintagan yang kita hadapi akan selalu ada Allah  yang menemani hamba-Nya. Namun sayang, ada beberapa bagian yang menggunakan Bahasa Daerah Jawa seperti pada judul bab-nya yang dapat membuat para pembaca yang tidak mengerti Bahasa Jawa menjadi kurang memahami makna dari judul bab tersebut.

 

Buku ini sangat bagus dan menarik untuk dibaca para remaja. Dengan membaca buku ini, kita diajak merenung bersama dan terhanyut di dalamnya. Juga menyadarkan kita seberapa beruntungnya kita menjadi muslim dan muslimah.

 

Penulis: Waode Alifya Fatimah Azzahroh

Editor: Alya Febriana Cipta