Olimpiade kebumian adalah salah satu olimpiade yang
ada di Man Insan Cendekia Kota Kendari, tetapi di Man Insan Cendekia peminat
yang mau masuk ke kebumian itu kurang, dikarenakan banyak yang kurang minat
dengan kebumian.
Waode Alifya Azzahra atau biasa dikenal sebagai Olif,
ia merupakan salah satu siswi yang menyukai kebumian di Man Insan Cendekia Kota
Kendari. Olif adalah salah satu anggota dari olimpiade kebumian, ia meraih
banyak prestasi mulai dari tingkat kota hingga nasional.
Lomba-lomba yang sejauh ini yang ia ikuti ialah
seperti; OSN tingkat kota dan provinsi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi
Nasional / PUSPRESNAS ia meraih juara pertama, ISC ia meraih medali perak, Brawijaya
physics event (bagian kebumian) dan yang
ULC ia tidak mendapatkan medali tetapi ia tidak putus semangat yang ia lakukan
ialah belajar terus menerus dengan tekun. Ketika Olif merasa jenuh dengan kebumian
yang ia lakukan mengingat kembali apa motivasinya yaitu ‘’target minimalnya itu
sampai ke nasional terus kalau sudah tercapai ke nasional Insya Allah target
selanjutnya medal dan sa akan buktikan supaya olim kebumian tidak dipandang
sebelah mata’’ucapnya.
Olif mulai merasa tertarik dengan kebumian sejak
dicarinya tim inti dari oimpiade kebumian. Yang melatar belakangi Olif menyukai
pelajaran kebumian alasan pertama ialah ia merasa tidak mampu di olim
sebelumnya yaitu olim fisika, ia merasa tidak mampu dengan fisika karena ia
merasa kurang mampu menalar apa yang
tidak bisa dilihat secara nalar. Alasan kedua ia menyukai dikarenakan ia ingin
membuat bumi ini menjadi lebih baik lagi dikarenakan kita (manusia) masih
banyak melakukan kegiatan merusak lingkungan seperti; dengan memakai ac secara
berlebihan, penggunaan listrik yang berlebihan, penggunaan sampah plastik dan
kertas juga yang berlebihan, dan masih banyak lagi.
Kita harus menjaga bumi kita dengan menumbuhkan kesadaran
diri dan konsistenlah. ‘’Kita harus mencintai bumi kita jika bukan kita siapa
lagi’’tuturnya.
Penulis:
Zahra Sa’ada Fatiyyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar