Tahfiz adalah
kegiatan yang menjadikan Al-Qur’an
sebagai hal yang utama untuk menghafalnya dan Al-Qur’an adalah pedoman umat
Islam yang didalam
nya banyak ilmu yang dapat di ambil. Oleh karena itu,
banyak lembaga Universitas, pekerjaan, dan sebagainya ingin menerima seorang
Hafiz. Seseorang yang sudah bisa menghafal Al-Qur’an mencapai 30 Juz disebut
Al-Hafiz.
Laode Yusuf Mulkian yang dipanggil ucup siswa
Man Insan Cendekia kelas XI IPA1 yang berhasil menghafal 8 Juz Al-Qur’an, walaupun
dirinya belum mencapai 30 juz Al Qur’an
tetapi dia bisa menjaga hafalannya itu sampai di bangku SMA\MA, namun sebagian
orang mengaku menjaga hafalan Al- Qur’an tidaklah mudah, karena tantangan yang
bukan lah mudah.
Trik menjaga hafalan dan menambah hafalan
Al- Qur’an dari Yusuf Mulkian adalah, pertama membaca ulang-ulang hafalan Al-
Qur’an yang anda hafal sebanyak yang kita bisa; Kedua, membaca Surah atau Ayat
Al- Qur’an yang ingin anda hafal berulang- ulang sebelum kita tidur; Dan yang
ketiga yaitu, jika anda mempunyai hafalan dan target menhafal misalnya 5 lembar
anda membacanya berulang-ulang .
“Di
Malam hari sebelum tidur membaca Surah yang kita mau hafal, misalnya Q.S An-
Naba ammayatasa’alun, pokoknya
membacanya berulang- ulang sebanyak 10 sampai 15 kali habis itu tidur, setelah
tidur di subuh hari kita mengulang kembali Surah yang kita hafal semalam, dan
saya yakin jika kita mengulangya di subuh pasti kita sudah hafal.” Ujarnya (Jum’at
21, Oktober 2022) di kelas XI IPA 1.
Dengan niat yang tinggi untuk menghafal
Al-Qur’an disertai cita-cita yang tinggi menjadikan Yusuf lebih semangat untuk
menjaga dan menambah hafalannya sampai saat ini. Ia mempunyai mimpi dan
cita-cita yang dia inginkan yaitu menjadi dokter, serta dukungan orang tuanya
menjadikan Yusuf menjadi lebih semangat mengejar mimpinya intuk menjadi dokter.
“Saya mempunyai cita-cita adalah ingin
menjadi dokter, kemudian saya ingin lulus di kedoteran melalui jalur hafalan,
kemudian saya memotivasi diri saya bisa menghafal pokoknya saya harus hafal,
dan orang tua saya memberi saya semangat karena orang tua selalu mendukung
anaknya”. Ujarnya di kelas XI IPA 1.
Tidak lah mudah untuk menghafal Al- Qur’an
dari nol sampai sebanyak itu. Beliau memulai menghafal sedari bangku SD/MI di
tampat pengajiannya. Ia memulai dari Juz 30 diawali surah-surah pendek hingga
yang panjang.
“Jadi, saya memulai menghafal Al- Qur’an sejak
saya berada di bangku SD/MI di tempat pengajian, saya memulai dari Juz 30, 1,
dan seterusnya”. (Jum’at 21, Oktober 2022)
Lanjutnya di kelas XI IPA1.
Memulai menghafal Al- Qur’an tidak harus
anak ramaja, orang dewasa, dan orang tua. Kita bisa memulai menghafal dari usia
dini atau anak-anak, dan itu di mulai
dari rumah saja tidak harus di mulai di podok pesantren. Kunci nya hanya satu
jika ada kemauan pasti ada jalannya.
“Untuk tempat pertama kali saya menghafal
Qur’an pastilah itu di rumah, jadi saya dari kecil sudah di ajar orang tua saya
untuk bisa menghafal Al- Qur’an walau pun dari surah-surah pendek An- Nas, Al-
Falaq, dan Al- Ikhlas. Saya memulai hafalan saya itu dari rumah saya dari yang
terbawa, kemudian lanjut Saya masuk pengajian dan lanjut menghafal Al- Qur’an
ketimgkat lebih tinggi lagi”. Ucapnya (Jum’at 21, Oktober 2022) di kelas XI IPA
1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar