Judul Buku : Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat
Pengarang : Mart Manson
Alih Bahasa : F, Wicaksono
Penerbit : PT. Gramedia
Widiasarana Indonesia
Cetakan : Ke-13, November 2018
Tempat Terbit : Jakarta
Genre :
Nonfiksi
ISBN :
978-602-452-698-6
Harga :
67.000
"Sebuah
Seni untuk Bersikap Bodo Amat" adalah buku kedua karya Mark Manson,
seorang blogger yang tinggal di New York, AS. Dalam bukunya, Mark Manson
berpendapat bahwa manusia tidak sempurna serta memiliki keterbatasan. Mark
Manson mengajak kita untuk memahami dan menerima keterbatasan kita sendiri.
Mengutip kalimat yang dia tulis, "tidak semua orang bisa yang terbaik,
pasti ada pemenang dan pecundang di dalam lingkungan, memang tidaklah adil dan
hal tersebut bukanlah akibat dari kesalahanmu” mark mengajak kita untuk
berhenti melarikan diri dari masalah dan mulailah merangkul kekayaan yang ada
karena suatu saat kita akan melihat ke belakang dan melihat keindahan dari
tahun tahun yang penuh tantangan
Sinopsis:
Novel
yang berjudul “Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat” merupakan kisah nyata
tentang seseorang yang bernama Charles Bukowski yang mempunyai masa lalu yang
kelam, suka mabuk-mabukan, berjudi, mempermainkan wanita, tukang utang, kasar
dan seorang penyair. Dia bercita-cita menjadi seorang penulis terkenal namun
karyanya selalu ditolak penerbit, jurnal-jurnal, surat kabar dan lainnya. Semua
penerbit tersebut tidak mau menerbitkan karyanya dengan alasan tulisannya yang
kasar, tidak pantas dan tidak bermoral.
buku ini
cocok untuk seorang yang merasa tidak punya mentor ataupun pembimbing,
tidak adanya motivasi, telah gagal dalam melakukan suatu atau tidak bisa
menghadapi kegagalan dan untuk orang yang ingin mendefinisikan konsep
kebahagian, kesuksesan, dan tujuan hidup. Buku ini cocok untuk seorang yang
sedang berada di ambang perubahan besar dalam hidupnya, seperti lulus sekolah,
mengubah pekerjaan, dan mengambil keputusan yang besar.
Jika
dilihat dari judul dan gaya penulisannya, kita bisa salah mengartikan makna
buku tersebut dan merasa bahwa isi buku tersebut jauh dari kata bijak. Menurut
Mark, bersikap bodo amat sebenarnya bukan berarti sikap apatis atau acuh tak
acuh. Bodo amat adalah filosofi yang mengatasi tantangan hidup yang sulit tanpa
rasa takut dan tanpa bergantung pada lingkungan sekitar.
Kelebihan
Buku
- Halaman buku tidak terlalu tebal sehingga tidak
merepotkan pembaca.
- Sampul didominasi warna orange dan judul buku
yang menarik sehingga pembaca tertarik untuk membacanya.
- Bahasa atau isinya memang sedikit nyeleneh, namun
mengandung banyak hal yang menginspirasi dan memotivasi, sehingga tidak
ada yang mau atau berpikir ribuan kali untuk melakukan hal bodoh yang akan
merugikan mereka.
Kekurangan Buku
- Masalah atau cerita yang terdapat antara bab yang
satu dengan bab yang lainnya kurang sinkron. Contohnya pada Bab 3 yang
membahas tentang Jimmy seorang Motivator dan bab 4 yang membahas tentang
Hiroo Onoda orang yang tetap setia terhadap kekaisaran meskipun
kekaisan telah hilang.
- Ada kalimat-kalimat yang maknanya absurd,
sehingga sulit untuk dipahami contohnya semua makna dalam hidup kita
dibentuk oleh hasrat alami kita untuk tidak pernah mati.
Kesimpulan
Buku Mark
Manson Seni Untuk Bersikap Bodo Amat mengajarkan bagaimana bersikap toleran dan
siap melepaskan sesuatu, bagaimana memilih dan fokus hanya pada hal-hal yang
penting, sehingga kita tidak memikirkan dan melakukan apa yang terlintas dalam
pikiran, serta bagaimana cara kita untuk bodo amat dalam artian lebih
peduli kepada hal-hal yang ada dampak serta berpengaruh terhadap diri dan
lingkungan kita sendiri. buku ini akan Mengajari kita untuk “jangan
berusaha” yang mengakibatkan diri menjadi “buruk”. Namun dalam
kata “jangan berusaha” diartikan kita jangan melakukan hal hal yang
sangat tidak berguna untuk diri kita. Buku ini mengajarkan betapa pentingnya
sikap bodo amat dalam konsep keburukan untuk diri. saya merekomendasikan buku
“Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat”, sebab novel ini ringan, tak terlalu
tebal dan model serta warna buku yang tidak membosankan. Novel ini mengandung
pesan yang yang bermoral (positif) dan cara pandang pada hidup yang menarik.
Untuk rating, saya memberikan nilai 9/10.
Penulis:
Lexzy Arbhyanza
Editor:
Alya Febriana Cipta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar