Kompetisi Sains Nasional (KSN), sekarang dikenal
dengan sebutan Olimpiade Sains Nasional (OSN) adalah ajang kompetisi tahunan
dalam bidang sains bagi para siswa SD, SMP, dan SMA serta yang sederajat di
seluruh Indonesia. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional
dibawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia (kemendikbudristek). Olimpiade ini rutin dilakukan tiap tahunnya dimaksudkan untuk
mendorong semangat dan daya juang peserta didik, memfasilitasi bakat dan minat
untuk mencapai prestasi terbaik peserta didik di bidang sains, dan juga ditujukan untuk melakukan penjaringan
dan pembinaan kepada calon peserta Kompetisi Tingkat Internasional.
Baru-baru
ini salah satu siswa asal MAN IC Kendari berhasil lolos pada tingkat nasional
dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di bidang Kimia. Ia bernama Zafira
Ramadina Nurulfida yang kerap disapa Zafira. Ia berasal dari kelas XI IPA 2 (Astrego).
Awalnya Zafira tidak minat pada
olimpiade di bidang Kimia. Ia malah lebih tertarik pada olimpiade
Informatika, tetapi ia malah diajak oleh Ibu Tini Kaimudin (guru Kimia) untuk
mengikuti karantina di
bidang Kimia yang dimana karantina tersebut
diadakan untuk persiapan KSM 2021 yang dilaksanakan di MAN IC Kota Kendari pada
tanggal 15 Agustus 2021. Sejak saat itu ia memilih untuk lebih mendalami Kimia
dan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang telah ia dapatkan. Ia juga senang dan
bersyukur dikarenakan tidak semua orang bisa ikut serta dalam karantina
tersebut.
Sebelum mengikuti OSN, dia telah
mengikuti beberapa lomba yang salah satunya diadakan di UHO yaitu GIK (Gebyar
Inovasi Kimia) ke-IX tahun
2022, ia berpartisipasi dalam LCTK (Lomba Cepat Tepat Kimia) dan Comic Sains
(Competition of Chemistry) part V 2022, ia
berpartisipasi dalam KTK (Kompetisi Teori Kimia).
Ia mengikuti
lomba-lomba tersebut ketika ia duduk di kelas 10 dan pada saat mengikuti
lomba-lomba tersebut ia mendapatkan inspirasi untuk lebih giat lagi dalam
mendalami materi yang telah ia pelajari. Sekarang, ia mengikuti lomba untuk
mewakili sekolah pada lomba
KSM ia mendapatkan juara III pada tingkat
provinsi &
OSN ia berhasil lolos ke tingkat nasional.
Ada kalanya dia merasa lelah untuk
ikut olimpiade dikarenakan kurangnya minat belajar Kimia dan dia juga mendengar
banyak yang tidak menyukai anak olimpiade entah apa alasan mereka tidak
menyukai anak olimpiade. Tetapi ia memilih untuk tetap bertahan akan keinginannya untuk mengikuti
olimpiade. “Saya tidak ingin mengecewakan orang-orang yang telah mendukung saya”, ungkapnya.
Dibalik perjuangannya ada sosok yang
selalu memotivasinya dalam belajar, sosok tersebut yaitu ada Dayanu Ikhsanuddin
yang pernah menang OSN 2019, Pak Sandi Saputra yang selalu menyemangatinya dan
juga teman-temanya pada saat karantina persiapan KSM 2021.
Penulis: Nazwa Auralia Pakaya
Editor: Chalissa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar