Setiap mata memandang selalu saja ada karya
visual buatan manusia yang tak enak dipandang. Dimana-mana selalu ada sampah.
Bak oksigen diudara, sampah dipermukaan. Tak terhingga dan tak terlihat dimata
masyarakat. Padahal sudah banyak gerakan-gerakan yang berbau lingkungan, ajakan
untuk membuang sampah pada tempatnya serta mengolahnya. Tapi masyarakat tak
mengindahkan ajakan-ajakan tersebut. Dan sampah akan tetap menjadi masalah yang
menghantui lingkungan Indonesia.
Tak hanya sampah yang menjadi
permasalahan Indonesia, layanan kesehatan pun menjadi permasalahan yang
menghantui. Pemerintah menunjukan solusi kepada masyarakat dengan menghadirkan
berbagai macam jaminan Kesehatan untuk menunjang layanan Kesehatan. Tetapi
pertanyaannya, apakah jaminan tersebut dapat membantu masyarakat untuk
mendapatkan layanan Kesehatan yang bermutu? Apakah jaminan tersebut dapat
membantu masyarakat terpencil dengan ekonomi rendah? Bagaiamana dengan layanan
Kesehatan di daerah terpencil yang tidak mengaplikasikan jaminan tersebut ?
Sudah banyak kasus yang membeberkan tidak
efektifnya jaminan Kesehatan dari pemerintah. Seakan-akan jaminan kesehatan
tersebut hanya janji palsu belaka yang digunakan untuk menenangkan masyarakat.
Banyaknya kasus penyalahgunaan dan ketidakadilan yang dilakukan petugas
terhadap masyarakat yang menggunakan jaminan kesehatan menjadi bukti kuat bahwa
layanan Kesehatan di Indonesia menjadi hal yang sulit didapatkan masyarakat daerah
terpecil dengan ekonomi rendah.
Bayangkan jika kasus-kasus tersebut
saja terjadi di kota-kota besar, bagaiamana dengan daerah-daerah terpencil di
Indonesia? Dari data yang dipaparkan, layanan dan petugas kesehatan di daerah
terpencil masih dalam jumlah yang minim. Ditambah lagi dengan pendapatan masyarakat
daerah terpencil yang tak bisa mendapatkan layanan kesehatan dengan mudah.
Dua masalah tersebut jika dikolerasikan
akan dapat diselesaikan. Tidak ada salahnya untuk berinovasi demi dapat
menyelesaikan masalah. Sampah yang dikenal sebagai barang yang tak berharga
akan dijadikan sebagai alternatif alat pembayaran untuk mendapatkan layanan
Kesehatan. Dengan begitu yang awalnya sampah tidak dipedulikan dan dibuang sembarang akan dicari-cari oleh masyarakat
sehingga kuantitas sampah di lingkungan akan berkurang.
Terdengar tak menguntungkan pasti. Tapi
inovasi ini telah dilakukan oleh salah satu dokter di Indonesia demi pemerataan
penerimaan layanan Kesehatan bagi masyarakat daerah terpencil lantaran susahnya
akses terhadap layanan Kesehatan di daerah terpencil dan sampah juga menjadi
masalah didaerah tersebut. Inovasi tersebut harusnya menjadi suatu pembelajaran
untuk dokter-dokter lain serta pemerintah setempat.
Mula-mulanya pembayaran menggunakan
sampah akan dikategorikan berdasarkan jenis sampah dan layanan Kesehatan yang
ingin didapatkan masyarakat. Masyarakat yang akan menggunakan layanan Kesehatan
akan mengumpulkan sampah berdasarkan jenis sesuai dengan harga yang ditawarkan
lalu membawanya ke klinik sampah. Setelah ditimbang dan diukur, masyarakat
tersebut akan mendapatkan layanan Kesehatan yang ia mau.
Tak ada salahnya kita berasumsi bahwa
inovasi ini tidak menguntungkan atau menyulitkan masyarakat untuk berobat. Yang
perlu dijelaskan bahwa sampah-sampah tersebut akan dijual ataupun diolah
menjadi barang berharga yang dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah. Dan inovasi
ini tidak akan menyulitkan masyarakat untuk berobat, jika masyarakat merasa
sangat butuh terhadap layanan Kesehatan dalam waktu yang dekat, maka masyarakat
hanya perlu mengkonfirmasi bahwa ia akan membayar setelah selesai
berobat.
Seharusnya pemerintah melakukan
inovasi-inovasi mulai hal terkecil seperti halnya memperhatikan keadaan
lingkungan dengan banyaknya sampah serta membuka mata dan hati terhadap
permasalahan tidak meratanya penerimaan layanan Kesehatan terhadap masyarakat
daerah terpencil supaya hak-hak masyarakat akan bidang Kesehatan bisa
terpenuhi.
Adapun jika sampah sudah tidak menjadi
masalah utama di lingkungan daerah terpencil, pemerintah bisa mengganti
alternatif pembayaran layanan Kesehatan dengan potensi yang ada di daerah
tersebut agar lebih mempermudah masyarakat mendapatkan layanan Kesehatan. Indonesia
bersih tanpa sampah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar