Kamis, 01 Desember 2022

Pentingnya Cyber Security Dalam Kehidupan Digital Setiap Orang

 

(Sumber: halolawyer.co.id)

    Cybercrime saat ini bukan hanya menjadi permasalahan per-individu, namun juga menjadi permasalahan dunia. Kita hidup di dunia yang semuanya serba terhubung dan digital. Kita tidak akan pernah benar-benar aman dari setiap cyberattack online, namun kita bisa melindungi juga mendidik diri kita sendiri agar terhindar dari cyberattack. Cybercrime tentu saja nantinya akan mempengaruhi bukan hanya orang biasa seperti kita, namun dalam skala besar seperti pemerintahan dan jejaring bisnis besar. Apalagi internet tidak mempunyai keamanan dan tidak dilindungi secara resmi. Akan ada banyak pertanyaan terkait solusi dari masalah global ini. Cyberattack datang dalam berbagai macam bentuk dan seringkali banyak orang tidak menyadari terkena cyberattack hingga lama kemudian. Sekitar 48% kebocoran data terjadi karena cyberattack. Oleh karena itu,  agar terlindung dari cyberattack, pertama-tama kita harus mengetahui beberapa jenis cyberattack dan tanda-tanda yang perlu diperhatikan untuk deteksi dini.

Berbagai Macam Cyberattack

Ransomware

    Ransomware adalah kondisi dimana komputer korban dikunci, biasanya dengan enkripsi (proses menyandikan pesan atau informasi sedemikian rupa sehingga hanya pihak yang berwenang yang bisa mengaksesnya, sementara pihak yang tidak berwenang tidak bisa). Biasanya, untuk menebus data, korban akan diminta untuk melakukan pembayaran sebagai imbalas sebelum data didekripsi untuk kemudian diberikan akses kepada korban. Korban biasanya mengetahui bahwa serangan telah terjadi saat diberikan instruksi bagaimana cara mendapatkan data mereka kembali oleh pelaku. Ransomware biasanya dimotivasi oleh uang, dan dapat menyebar melalui surel/email, perangkat lunak yang terinfeksi virus, penyimpanan eksternal yang terinfeksi virus, dan situs web yang disusupi.  

Phishing

    Phishing adalah kejadian ketika cyberattack ditujukan untuk mencoba mendapatkan informasi pribadi atau rahasia kita seperti kata sandi, nomor rekening, dan lainnya. Cyberattackers yang melakukan phishing biasanya menyamar sebagain individu atau institusi yang sah melalui telepon atau email dan mencoba mendapatkan informasi pribadi korban. Cyberattakers menggunakan rekayasa sosial untuk memanipulasi korban agar melakukan tindakan tertentu seperti meng-klik tautan atau lampiran email atau dengan sengaja memberikan informasi rahasia. Dibandingkan dengan ransomware, korban biasanya tidak akan menyadari bahwa mereka telah terkena phishing, sampai terlambat setelah misalnya data atau uang mereka hilang.

Hacktivism

    Hacktivism adalah tindakan aktivis sosial atau politik yang dilakukan dengan cara membobol dan mengotak-atik sistem komputer yang aman. Hacktivism biasanya diarahkan pada target bisnis atau politik (hacktivism dengan dampak besar). Orang- orang atau kelompok yang melakukan hacktivism disebut sebagai hacktivist. Jenis cybercrime ini sudah sangat umum di dunia, apalagi di negara besar penuh akan kemajuan teknologi seperti Amerika Serikat, China, Jepang, dan lainnya. Contohnya, pada pemilihan presiden AS 2016 lalu, ketika ribuan email Hillary Clinton diretas lalu dirilis ke publik. Di sisi lain, website berita juga bisa disebut sebagai hacktivist karena meretas dan merilis dokumen pemerintah.

DDoS (Distributed Denial of Service)

    Serangan DDoS adalah upaya untuk mengganggu lau lintas normal dari server, layanan, atau jaringan yang ditargetkan dengan membanjiri target atau infrastruktur sekitarnya dengan flood of internet traffic atau banjir lalu lintas internet. Serangan DDoS akan efektif dengan memanfaatkan sistem komputer yang disusupi sebagain sumber lalu lintas serangan. Sistem yang dieksploitasi bisa saja berasal dari komputer atau jejaring sumber lain seperti perangkat IoT. Serangan ini sangat umum ditujukan pada media sosial atau perusahaan teknologi karena dapat merusak platform mereka dan dapat berdampak jangka panjang pada bisnisnya, karena secara langsung akan mempengaruhi kualitas jejaring dan tentu saja berefek pada pengalaman pelanggan

Computer Viruses

    Virus komputer adalah program perangkat lunak kecil yang dapat menyebar dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain. Dan dapat menyebabkan gangguan pada pengoprasian komputer. Seperti virus flu, virus komputer menempel pada host atau inang dan akan menyebar melalui host. Host-nya akan bertindak sebagai pembawa dan akan menularkan virus tersebut ke host yang lain. Virus komputer memiliki kapasitas untuk merusak atau menghapus data di komputer dan dapat menggunakan program email untuk menyebarkan virus ke alamat email lain yang terhubung dengan alamat email tersebut, kemungkinan terburuknya adalah virus ini bisa saja menghapus semua yang ada di hard disk komputer.

 

Dampak Dari Cybercrime

    Cybercrime sekarang menjadi masalah semua orang, teknologi ada dimana-mana, teknologi ada di rumah kita, di tempat kerja kita, sekolah kita, dan di saku kita. Masalah ini tidak akan hilang dan mungkin akan memburuk bahkan sebelum membaik. Dampak dari cybercrime akan mempengaruhi bagaimana kita berinteraksi dengan linkungan kita seperti bank, tempat shopping bahkan dengan keluarga dan teman dekat kita. Dampak cybercrime terhadap kita akan mengubah faktor-faktor dimana bisnis, politik, dan diri kita sendiri ketika memandang teknologi. Kita hidup di dunia transparan yang sangat terhubung dengan kebebasan online. Haruskah kita memilih antara kebebasan berinternet atau privasi kita? Apakah dengan banyaknya transparansi akan membuat kita tidak terlindungi? Pertama, kita perlu mengetahui di mana cyberattack akan mempengaruhi kehidupan kita lalu kemudian mencari solusinya;

Dampak Moneter

    Cybercrime telah menjadi normal sekarang ini dan sangat mempengaruhi industri keuangan. Setiap hari, serangan dilakukan terhadap perusahaan terkemuka yang dianggap memiliki sistem paling aman. Cybercrime terus menyebabkan dampak keuangan yang serius bagi perekonomian hingga mendekati $600 miliar. “Menurut McAfee dan The Center for Strategic and International Studies, dalam hal cybercrime, ekonomi Eropa benar-benar menderita, karena 84% dari PDB kawasan terpengaruh”. Kita sering menganggap cyberattack sebagai salah satu penipuan yang mirip dengan skema cepat kaya atau skema piramida, tetapi faktanya adalah, bank, pemerintah, dan kemungkinan besar pekerja telah menghadapi permasalahan ini terus-menerus untuk melindungi data masyarakat bahkan uang masyarakat.

Dampak Privasi

    70% orang Amerika yang disurvei oleh ESET (perusahaan perangkat lunak yang menawarkan produk anti-virus) khawatir dengan penyalahgunaan data pribadi yang diberikan saat melakukan aktivitas perbankan atau berbelanja online, dan mayoritas menganggap cybercrime sebagai ancaman bagi negara mereka, yang semakin memburuk. Tanpa adanya kepercayaan publik pada teknologi, akan susah untuk nantinya mengembangkan teknologi di masa depan.

Dampak Pembajakan

    Cybercrime yang berujung pada pembajakan akan memiliki pengaruh besar terhadap bagaimana cara dunia memandang ‘kepemilikan’. Foto, video, atau data pribadi apapun yang ada di komputer dapat dengan mudah diambil dan digunakan tanpa sepengetahuan pemilik. Pandangan terhadap ‘kepemilikan’ telah berubah, semakin sulit untuk mengklaim sesuatu sebagai kepunyaan atas sesuatu tanpa mendapat hak cipta yang resmi. Hal ini dapat membuat orang sangat takut jika mereka telah menjadi korban cyberattack dimana data pribadi atau bahkan karya mereka hilang atau dibajak.

Security Cost (Biaya Keamanan)

    Cyber criminals juga memfokuskan serangan mereka kepada perusahaan bisnis, baik besar maupun kecil. Hacker dapat mencoba mengambil alih server perusahaan untuk mencuri informasi atau menggunakan sistemnya untuk tujuan mereka sendiri. Ini mengharuskan perusahaan untuk mempekerjakan staf dan memperbarui perangkat lunak untuk mencegah penyusup memasuki server, tentu saja perlu biaya untuk ini. Menurut Eweek, pada survei mereka pada perusahaan besar, ditemukan pengeluaran rata-rata $8,9 juta per tahun hanya untuk cybersecurity. Dengan semua perusahaan yang disurvei melaporkan setidaknya satu insiden malware dalam 12 bulan terakhir dan 71% nya melaporkan pembajakan sistem perusahaan oleh pihak luar. Cybercrime telah menciptakan sebuah ancaman besar bagi mereka yang menggunakan internet, dengan jutaan informasi pengguna dicuri dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini juga telan membuat masalah besar bagi sektor ekonomi banyak negara. Presiden dan CEO IBM, Ginni Rometty menggambarkan cybercrime sebagai “ancaman terbesar bagi setiap profesi,  setiap industri, dan setiap perusahaan di dunia”.

Solusi

    Cybersecurity selalu berubah, sesuatu yang berguna hari ini, akan menjadi usang besok. Pertempuran tanpa akhir untuk melindungi uang, data, dan privasi. Kita mungkin tidak dapat menghentikan setiap serangan. Namun kita bisa menghindarinya dan menyiapkan perlindungan atas itu.

  Sebagai salah satu metode tertua untuk mengatasi cybercrime, perangkat lunak anti-virus harus menjadi langkah pertama dalam memerangi cybercrime. Banyak pengguna komputer tidak menginstalnya, atau lalai memperbarui perangkat lunak yang mereka miliki. Mulailah dengan menginstal perangkat lunak anti-virus di setiap laptop dan komputer dekstop. Saat program meminta untuk mengunduh pembaharuan, jangan abaikan saja. Virus, spyware, malware berkembang sangat cepat, sehingga perangkat lunak anti-virus memerlukan pembaharuan terus menerus agar tetap bisa melakukan fungsinya.

    Selain itu, memasang firewall di sistem atau bisnis dapat dilakukan untuk melindungi jaringan dan komputer dari cyberattackers luar. Perangkat ini bisa saja berupa perangkat keras atau perangkat lunak, dan keduanya bisa sangat efektif dalam menyerang dan mem-filter jaringan yang tidak perlu.

    Kita juga bisa menggunakan two-factor authentication, ini secara efektif akan menggandakan keamanan saat kita mencoba untuk login akun media sosial kita. Karena alih-alih meminta kombinasi nama pengguna dan kata sandi, format ini memerlukan informasi tambahan yang secara teoritis hanya diketahui atau dapat diakses oleh pengguna saja.

    Jika sedang menggunakan internet publik, misalnya ketika berada di bandara atau café, sebaiknya gunakan VPN untuk melindungi jaringan. VPN membantu mengamankan koneksi internet, sehingga data yang masuk/keluar dari komputer atau sistem dienkripsi. Wi-Fi publik bisa menjadi tempat yang mudah bagi cyberattackers untuk menjangkau sistem banyak orang. Tetapi, jika seseorang mempunyai virus, mereka mungkin tanpa sadar menyebarkannya.

    Kesimpulannya, untuk melindungi jejaring internet kita dengan sebaik-baiknya, kita bisa menerapkan semua tindakan cybersecurity tersebut. kita bisa mulai menerapkan metode tersebut secara individu, lalu kemudian mendorong perusahaan atau bisnis kita untuk juga menerapkan hal tersebut dan melatih karyawannya dengan kemampuan terbaik mereka untuk melindungi setiap data dan informasi perusahaan, kita tidak tahu, di masa depan, siapa saja bisa menjadi cyberattackers atau hacktivist ketika mereka memerlukannya, dan kemungkinan besar, setiap orang akan menjadi korban peretas pada suatu waktu. Hanya dengan menggabungkan metode-metode ini, kita bisa mencegah pelanggaran cybercrime mengambil alih kehidupan online kita.


Daftar Pustaka:

The Importance of Cyber Security in Personal Life. (2022, August 25). Edubirdie. Retrieved December 1, 2022, from https://edubirdie.com/examples/the-importance-of-cyber-security-in-personal-life/

Cyber Security and Its Importance in Cyberspace. (2022, October 28). Edubirdie. Retrieved December 1, 2022, from https://edubirdie.com/examples/cyber-security-and-its-importance-in-cyberspace/

The Importance and Relevance of Cybersecurity in the Modern World. (2022, September 01). Edubirdie. Retrieved December 1, 2022, from https://edubirdie.com/examples/the-importance-and-relevance-of-cybersecurity-in-the-modern-world/


Penulis: Chalissa Maia Reyqa

Editor: Chalissa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resensi Lagu Pluto Projector By Rex Orange County

  Artis: Rex Orange County Dirilis: 2019 Album: Pony Genre: Alternatif/Indie Rsensi Lagu: Lagu ‘Pluto Projector’ milik Rex Orange ...