Kamis, 15 Desember 2022

Resensi Lagu All of Me - John Legend

 

Judul               : All Of Me

Penyanyi         : John Legend

Produser          : Dave Tozer & John Legend

Penulis Lirik    : John Stephens & Toby Gad

Komposer        : John Legend & Toby Gad

Musisi              : John Legend

Produksi          : Columbia

Tahun               : 2013


Pendahuluan:

"All Of Me" adalah salah satu singel hit pop terbesar dalam karier penyanyi terkenal asal Amerika, John Legend. Lagu ini sudah sangat populer semenjak perilisannya pada Agustus 2013 sebagai singel ketiga dari album Love In the Future. "All Of Me" merajai tangga lagu R&B, tetapi tidak mendapat peringkat yang tinggi di tangga lagu pop Grammy Awards tahun itu.

"All Of Me" ditulis bersama oleh John Legend dan penulis lagu pop veteran Toby Gad melalui studio rekaman Columbia. Kata-kata yang di gunakan relatif standar untuk lagu yang bernuansa percintaan. Mereka mengungkapkan masalah perilaku dalam suatu hubungan, tetapi semua masalah itu tidak ada artinya lagi karena "all of me loves all of you.." 

All Of Me" benar-benar hidup dengan vokal John Legend yang indah. Dia memberikan energi yang telah membantu penyanyi berusia 43 tahun itu mendapatkan sembilan Grammy Awards sejak perilisan album pertamanya satu dekade sebelumnya. All of Me adalah maha karya dari John Legend. Ia menciptakan balada cinta yang indah, dalam, dan lembut.

All of Me” disusun dengan sepenuh hati dan romantis. Vokal Legend yang mempesona digabungkan hanya dengan piano untuk keseluruhan lagu, yang menghasilkan balada yang sederhana namun lengkap. Pesan intens dari "all of me loves all of you" adalah puitis dan tulus, dan digabungkan dengan iringan piano yang terampil dan indah, lagu ini akhirnya menjadi lagu cinta yang berkelas dan membuat ketagihan.


Sinopsis:

Pencipta lagu sendiri mencoba memberikan gambaran akan betapa ‘liar’-nya sang kekasih yang ia miliki. Penggalan, “Drawing me in and you kicking me out” menunjukkan jika sang kekasih adalah tipe yang susah ditebak, misterius, dan sulit untuk dimengerti dan si penulis juga sering kali dibuat kebingungan dengan perilaku sang kekasih yang menurutnya tak bisa ia kendalikan. Ungkapan itu bisa kalian temui di penggalan lirik, “You’ve got my head spinning, no kidding, I can’t pin you down”.
Pencipta lagu menggambarkan hal tersebut lewat lantunan lirik All Of Me berikutnya. Setelah sebelumnya mengungkapkan bahwa sang kekasih adalah tipe yang sulit dipahami dan super misterius, ia tak serta merta menyerah begitu saja. dan dia mencoba menunjukkan bahwa yang namanya cinta tak harus sempurna. Hal itu ia gambarkan dengan sempurna di bait, “And I’m so dizzy, don’t know what hit me, but I’ll be all right”. Kita seolah diceritakan mengenai perjuangan pencipta lagu menerima cinta dari kekasihnya dengan segala kekurangan yang dimiliki sang pasangan.

                Pencipta lagu sendiri menggambarkan sebuah cinta tak bersyarat di bagian reff lagu All Of Me. Dengan sedikit kiasan, arti dari “Cause all of me loves all of you. Love your curves and all your edges, all your perfect imperfections” adalah sebuah ungkapan cinta tanpa syarat yang membuktikan bahwa mereka akan saling memberi segalanya dan mencintai kekurangan masing-masing. dan dia juga menggambarkan jika apapun yang terjadi, ia percaya akan merasa bahagia telah memberikan segalanya untuk sang kekasih. Ungkapan itu bisa kalian lihat pada bait, “I’ll give my all to you, you’re my end and my beginning. Even when I lose I’m winning, ‘cause I give you all of me”.

Kelebihan:

Kata yang digunakan pada lagu tersebut mengambil Majas Hiperbola yang cenderung membawa senyuman dan anggukan pengakuan dari banyak pendengar contohnya saat John Legend menyanyikan, ” Love your curves and all your edges, all your perfect imperfections," lalu dilanjutkan dengan, “You're my downfall, you're my muse, my worst distraction, my rhythm, and blues."

kata yang dipakai juga memiliki arti yang bermakna dan kalimat yang digunakan juga sangat indah dipadukan dengan suara Jhon Legend yang merdu membuat pendengar dapat hanyut di dalam perasaan yang dibawakan olehnya, serta pelafalan yang pelan dan jelas membuat pendegar mudah mengerti apa yang penyanyi ucapkan, hal tersebut membuat lagu ini dapat menjadi salah satu alternatif dalam belajar bahasa inggris melalui metode lagu.

Walau hanya menggunakan satu istrumen yaitu piano, tidak membuat lagu ini menjadi membosankan,  justru dengan hadirnya iringan piano yang indah dalam lagu ini memberikan kesan romantis dan elegan serta memberikan unsur ketenangan.


Kekurangan:

            Kekurangan pada lagu ini hanya terdapat pada kesulitan dalam menemukan kekurangan pada lagu ini.


Penutup:

Setiap penggalan lagu ini mempunyai makna tersendiri bagi saya, setiap perempuan mempunyai pesona sendiri di mata seorang pria. Jika seorang pria mencintai anda dengan tulus dia akan menerima kelebihan dan kekurangan yang semua anda miliki. Walaupun sang pria melihatnya sedang menangis atau cemberut ,tetap saja memikat dan cantik dimatanya, seperti pada penggalan lirik “How many times do I have to tell you, even when you’re crying, you beautiful too”.  
Perasaan cinta merupakan suatu keindahan di dunia yang diberikan Tuhan pada kita, agar kehidupan akan terasa penuh kedamaian serta kasih sayang. Oleh sebab itu, perasaan cinta yang tumbuh didalam hati patut diperjuangkan, walaupun mempertaruhkan apapun, termasuk menempatkan ketulusan hati disaat menjalankannya. Maka dari itu lakukanlah segala hal yang dapat mendorong kita agar dapat mencintai dan memberikan kasih sayang kepada seseorang dengan tulus.

 



Penulis: Andi Ahmad Abrar Saosao Syamsul

Editor: Afiqah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resensi Lagu Pluto Projector By Rex Orange County

  Artis: Rex Orange County Dirilis: 2019 Album: Pony Genre: Alternatif/Indie Rsensi Lagu: Lagu ‘Pluto Projector’ milik Rex Orange ...