Judul : Bertaut
Penyanyi : Nadin
Amizah
Penulis : Nadin Amizah, Mikha Angelo Brahmantyo, dan Zulqi L. Ramandha
Produksi : Pt.
Massive Music Ent
Tahun
rilis : 2020
Durasi : 5 menit 16 detik
Genre : Pop
Lirik
Bun, hidup
berjalan seperti bajingan
Seperti landak
yang tak punya teman
Ia menggonggong
bak suara hujan
Dan kau
pangeranku, mengambil peran
Bun, kalau saat
hancur ku disayang
Apalagi saat ku
jadi juara
Saat tak tahu
arah kau di sana
Menjadi gagah
saat ku tak bisa
Sedikit
kujelaskan tentangku dan kamu
Agar seisi
dunia tahu
Keras kepalaku
sama denganmu
Caraku marah,
caraku tersenyum
Seperti detak
jantung yang bertaut
Nyawaku nyala
karena denganmu
Aku masih ada sampai
di sini
Melihatmu kuat
setengah mati
Seperti detak
jantung yang bertaut
Nyawaku nyala
karena denganmu
Bun, aku masih
tak mengerti banyak hal
Semuanya
berenang di kepala
Dan kau dan
semua yang kau tahu tentangnya
Menjadi jawab
saat ku bertanya
Sedikit
kujelaskan tentangku dan kamu
Agar seisi
dunia tahu
Keras kepalaku
sama denganmu
Caraku marah,
caraku tersenyum
Seperti detak
jantung yang bertaut
Nyawaku nyala
karena denganmu
Aku masih ada
sampai di sini
Melihatmu kuat
setengah mati
Seperti detak jantung
yang bertaut
Nyawaku nyala
karena denganmu
Semoga lama
hidupmu di sini
Melihatku
berjuang sampai akhir
Seperti detak
jantung yang bertaut
Nyawaku nyala
karena denganmu
Review
Lagu ini menceritakan tentang seorang anak
yang sedang berkeluh kesah kepada ibunya. Ia bercerita tentang segala hal yang
ia temui selama hidupnya, tentang kerasnya dunia dan rasa bersyukur telah
memiliki ibu seperti dirinya.
Bun, hidup berjalan
seperti bajingan
Seperti landak
yang tak punya teman
Seperti yang
kita ketahui selalu ada stigma di suatu kata yang dianggap tak biasa, salah
satunya kata ‘bajingan’. Kalimat ini berisi lontaran makian karena mendapati
kenyataan tidak sesuai dengan ekspektasinya. Pada baris ini berisi tentang
seseorang yang sedang berkeluh kesah kepada ibunya, hal ini dikarenakan adanya
panggilan ‘bun’ yang artinya bunda. Curhatannya kepada sang ibu berisi tentang
bagaimana ia merasa bahwa dunia itu begitu aneh, diibaratkan seperti landak
yang tak punya teman, seperti yang kita ketahui landak merupakan hewan berduri
yang membuat siapapun yang mendekatinya akan terluka. Jika diibaratkan dengan
kehidupan manusia, banyak orang yang menjauh ketika kita mempunyai masalah
karena takut ikut masuk ke dalam masalah tesebut.
Ia menggonggong
bak suara hujan
Dan kau
pangeranku, mengambil peran
Gonggong
merupakan sebutan untuk bunyi suara anjing, kembali lagi ada stigma buruk dalam
kata ini. Kata anjing sering digunakan seseorang untuk makian, dan hujan selalu
datang dengan beramai-ramai dengan tetesan yang lain. Sedangkan kata ‘pangeran’
berasal dari bahasa Jawa Kuno yang memiliki makna perlindungan, sama seperti
seorang ibu yang selalu melindungi anaknya dari segala bahaya.
Bun, kalau saat
hancur ku disayang
Apalagi saat ku
jadi juara
Seperti halnya
seorang ibu yang selalu menyayangi anaknya dalam kondisi apapun.
Saat tak tahu
arah kau di sana
Menjadi gagah
saat ku tak bisa
Seorang ibu
pasti selalu menuntun anaknya ke jalan yang benar, mengajarinya segala hal yang
baik dan melarang hal yang buruk, sejatinya tidak ada orang tua yang
mengajarkan anaknya kesesatan.
Bun, aku masih
tak mengerti banyak hal
Semuanya
berenang di kepala
Dan kau dan
semua yang kau tahu tentangnya
Menjadi jawab
saat ku bertanya
Saat kecil
sangat banyak hal yang tidak kita ketahui, banyak pertanyaan yang muncul ketika
kita mendapati hal baru, dan guru terbaik kita pada saat itu adalah sosok ibu,
karena ibu merupakan sosok yang memiliki jarak sangat dekat dengan anaknya,
bagaimana tidak?, selama sembilan bulan seorang anak ada di tubuhnya, kemudian
ketika lahir dia yang menyusui, yang menggendong, dan yang selalu mengajak
anaknya mengobrol.
Sedikit
kujelaskan tentangku dan kamu
Agar seisi
dunia tahu
Pada bagian ini
menceritakan tentang isi lagu yang menceritakan betapa uniknya seorang ibu.
Keras kepalaku
sama denganmu
Caraku marah,
caraku tersenyum
Ada pepatah
mengatakan buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, sama halnya dengan isi lagu ini
yang menceritakan tentang seorang anak yang memiliki kepribadian sama dengan
ibunya.
Aku masih ada
sampai di sini
Melihatmu kuat
setengah mati
Pada bagian ini
menceritakan bagaimana peran orang tua yang berjuang mati-matian demi mencukupi
kebutuhan anaknya.
Semoga lama
hidupmu di sini
Melihatku
berjuang sampai akhir
Lirik ini
menceritakan tentang anak yang berdoa agar ibunya memiliki umur panjang agar
bisa melihatnya sukses dan menemaniya sampai kapanpun.
Seperti detak
jantung yang bertaut
Nyawaku nyala
karena denganmu
Hidup seseorang
yang selalu membutuhkan sosok ibu, mau bagaimanapun itu seorang anak sangat
sulit menghadapi kerasnya dunia jika tidak ibu.
Penulis :
Amaliah Ramadhani Gaffar
Editor: Rizky Maharani Hidayat Yamin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar