Identitas
- Judul :
Pamit
- Durasi :
4.49 menit
- Penyanyi :
Tulus
- Album :
Monokrom
- Produser :
Ari Renaldi
Isi Lagu
Pamit adalah salah
satu single dari Tulus yang dirilis pada tahun 2016 dan merupakan bagian dalam
album Monokrom. Video Klip lagu ini membutuhkan waktu pengerjaan 3 bulan
lamanya dengan mengambil latar beberapa tempat di dua negara yang berbeda,
yakni Ceko dan Indonesia. Lagu pamit ini bercerita tentang hubungan yang
tak lagi memiliki titik temu dan mau tak mau harus berujung pada kata pisah.
Keduanya tak lagi
menemukan alasan yang bisa membuat mereka bersatu. Hal ini tertuang dalam lirik
'tubuh saling bersandar kearah mata angin berbeda. Kau menunggu datangnya
malam, saat kumenanti fajar'.
Dia izin untuk pamit dan pergi, namun keduanya tak menyimpan dendam apalagi permusuhan. Asmara berubah menjadi sebuah pertemanan.
Lirik Lagu
Tubuh saling bersandar
Ke arah mata angin berbeda
Kau menunggu datangnya malam
Saat kumenanti fajar
Sudah coba berbagai cara
Agar kita tetap bersama
Yang tersisa dari kisah ini
Hanya kau takut kuhilang
Perdebatan apapun menuju kata pisah
Jangan paksakan genggamanmu
Izinkan aku pergi dulu
Yang berubah hanya
Tak lagi kumilikmu
Kau masih bisa melihatku
Kau harus percaya
Kutetap teman baikmu
Kelebihan
Video klip
dalam lagu Pamit sudah memiliki karakteristik yang menarik para penontonnya.
Hal ini karena penonton dapat dibawa ke suasana haru dan sedih dengan latar
belakang suasana Ceko yang sedang dilanda musim dingin. Pengambilan gambar yang
apik menambah suasana haru. Apalagi peran Tulus yang begitu maksimal juga
menambah keindahan lagu ini.
Kekurangan
Video klip
lagu Pamit ini masih memiliki beberapa kekurangan. Misalnya, proses shooting
pada menit ke-3.14 dan ke-3.51 yang terkesan buru-buru membuat gambar kurang
enak dipandang. Lalu, sebaiknya pemeran perempuan di munculkan dari menit awal
hingga akhir video.
Nah, itu dia contoh resensi untuk
lagu Pamit dari Tulus. Jadi, sebenarnya konsep pada
resensi untuk lagu ini sama seperti resensi pada umumnya. Hanya medianya saja
yang berbeda. Namun, untuk bagian identitas, isi, hingga kelebihan dan
kekurangan yang harus dimasukkan ke dalam resensi tetaplah sama.
Peresensi: Wa Ode Rahyani Azizah Azka Har
Editor: Nauval Afif Muhammad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar