Rabu, 19 Oktober 2022

ACARA VIAR SEBAGAI MEDIA BELAJAR SISWA MELALUI PEMUTARAN FILM MENDIDIK


Nur Amaliah (Ketua pelaksana)

    VIAR merupakan singkatan dari Movie Asrama yang merupakan salah satu  program kerja dari divisi kependidikan asrama putri MAN IC Kendari. VIAR merupakan sebuah acara nonton bareng (nobar) yang menampilkan film-film mendidik dan memiliki banyak pesan-pesan tersirat yang bisa diambil sebagai pelajaran bagi para siswa dan siswi yang hadir di acara VIAR. Ketua pelaksana VIAR adalah Koordinator divisi kependidikan Asrama Putri, bernama Nur Amaliah Az-Zahra berusia 15 tahun, dia merupakan salah satu siswi kelas XI IPA 2.

    Awalnya VIAR merupakan program kerja divisi kependidikan asrama putri yang berupa singkatan dari Movie Asmatri dimana penontonnya dari siswi saja dan rencananya akan dilaksanakan di tengah gedung Asrama Putri. Namun VIAR diubah kepanjangannya menjadi Movie Asrama. Perubahan nama ini mengakibatkan adanya perubahan tempat dan juga penontonnya bukan hanya dari siswi tapi juga siswa.

          Adanya perubahan ini karena adanya kolaborasi antara program kerja kependidikan dan program kerja kesenian asrama putri. yaitu antara program kerja VIAR (Movie Asmatri) dan program kerja BASA-BASI (Bazar Asrama Putra - Bazar Asrama Putri). Pada  program kerja divisi kesenian yaitu BASA-BASI, siswa laki-laki (asrama putra) diundang untuk menghadiri acara BASA-BASI tersebut.

          Maka dari itu program kerja VIAR juga mengundang siswa laki-laki untuk hadir menonton film yang ditayangkan di acara VIAR. Ketua pelaksana VIAR juga berencana untuk mengajak divisi kependidikan asrama putra untuk ikut bergabung menjadi panitia acara ini agar acaranya bisa berjalan lebih baik. Maka diubahlah kepanjangan VIAR yang awalnya “Movie Asmatri (asrama putri)” menjadi “movie Asrama” (asrama putra dan putri).

          VIAR dilaksanakan di lapangan Gedung Pembelajaran dimana layarnya diarahkan mengarah ke depan gedung laboratorium terpadu dengan dekorasi berupa origami berbentuk kupu-kupu dan burung yang digantung-gantung. VIAR dilaksanakan pada malam ahad, satu pekan sebelum maulid Nabi Muhammad.

          Saudari Nur Amaliah sebagai ketua pelaksana mengatakan “ada sedikit kendala yang dihadapi pada saat menentukan penempatan layar. Awalnya saya ingin layarnya ditempatkan menghadap di depan tiang bendera, agar tempat duduk untuk penonton lebih luas dan terlihat rapih. Tapi sayangnya jika layarnya ditempatkan didepan tiang bendera penonton kurang nyaman untuk duduk, karena lapangan dibagian tersebut tidak rata tidak rata dan tidak nyaman untuk penonton tempati. Maka dari itu penempatan layar diubah mengarah ke depan gedung laboratorium terpadu, walaupun kurang rapih dilihat dan sedikit sempit, tetapi penonton akan lebih nyaman duduk dibanding ketika menghadap ke depan tiang bendera”.

          Dia juga mengatakan “pada saat mendekor kami juga mendapatkan sedikit kendala. awalnya saya ingin menggunakan balon-balon bertuliskan “VIAR” sebagai dekorasinya. Tapi karena ada banyak balon yang pecah, dan waktu tidak memungkinkan untuk keluar sekolah membeli balon, maka terpikirlah ide untuk mengganti dekorasi balon-balon menjadi origami yang dibentuk-bentuk. kebetulan waktu itu sedang ada kertas origami dan dekorasi menggunakan origami mudah dibuat dalam kondisi darurat seperti saat itu.Untung saja ada Banyak yang membantu dalam pelaksanaan VIAR sehingga kendala-kendala yang dihadapi akan mudah terselesaikan”.

          Adapun yang berperan penting dalam pelaksanaan VIAR yaitu anggota divisi kependidikan asrama putra dan putri, ketua asrama putri dan wakilnya beserta sekretaris yang membantu membuat susunan acara, juga bendahara asrama putri yang membantu mengatur biaya yang dikeluarkan untuk acara VIAR.

          Motivasi Nur Amaliah Az-Zahra membuat acara VIAR yaitu untuk menjalin silaturrahim antara sesama siswa dan siswi, juga untuk memperluas wawasan pendidikan siswa dan siswi. Oleh karena itu Nur Amaliah memilih film berjudul “Rembulan Tenggelam di Wajahmu” untuk ditayangkan pada acara Movie Asrama ini. Film tersebut diangkat dari Novel dengan judul yang sama yang ditulis oleh Tere Liye. Harapannya setelah menayangkan film “rembulan tenggelam diwajahmu” para penonton dapat mengambil pelajaran bahwa semua yang ada dihidup ini sudah diatur oleh Allah dengan seadil-adilnya maka jangan pernah berpikir jika hidup kita tidak adil.

          Acara VIAR merupakan salah satu program kerja asrama yang berhasil dan sukses. Dilihat mulai dari banyaknya penonton yang antusias menyambut acara ini, dan para penonton terlihat ekspresif, bahkan sampai mengeluarkan emosinya (menangis) saat menonton filmnya. Juga penonton yang mengajukan diri sebagai kesimpulan dapat menyimpulkan film yang telah ditayangkan dengan sangat kritis. “alhamdulillah teman-teman saya sangat antusias saat menghadiri acara ini, mereka sangat menikmati film yang ditayangkan,  bahkan sampai ada beberapa yang menangis hahaha... dan yang membuat saya  senang adalah pembuat kesimpulan dapat menyimpulkan dengan sangat kritis sesuai dengan harapan saya, jadi program kerja VIAR ini termasuk berhasil!” Nur Amaliah (ketua pelaksana).


Penulis: Aqilah Butsainah Alhaj

Editor: Chalissa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resensi Lagu Pluto Projector By Rex Orange County

  Artis: Rex Orange County Dirilis: 2019 Album: Pony Genre: Alternatif/Indie Rsensi Lagu: Lagu ‘Pluto Projector’ milik Rex Orange ...