Nur Amaliah (Ketua pelaksana) |
VIAR
merupakan singkatan dari Movie Asrama yang merupakan salah satu program kerja dari divisi kependidikan asrama
putri MAN IC Kendari. VIAR merupakan sebuah acara nonton bareng (nobar) yang
menampilkan film-film mendidik dan memiliki banyak pesan-pesan tersirat yang
bisa diambil sebagai pelajaran bagi para siswa dan siswi yang hadir di acara
VIAR. Ketua pelaksana VIAR adalah Koordinator divisi kependidikan Asrama Putri,
bernama Nur Amaliah Az-Zahra berusia 15 tahun, dia merupakan salah satu siswi
kelas XI IPA 2.
Awalnya VIAR merupakan program kerja
divisi kependidikan asrama putri yang berupa singkatan dari Movie Asmatri
dimana penontonnya dari siswi saja dan rencananya akan dilaksanakan di tengah gedung
Asrama Putri. Namun VIAR diubah kepanjangannya menjadi Movie Asrama. Perubahan
nama ini mengakibatkan adanya perubahan tempat dan juga penontonnya bukan hanya
dari siswi tapi juga siswa.
Adanya perubahan ini karena adanya
kolaborasi antara program kerja kependidikan dan program kerja kesenian asrama
putri. yaitu antara program kerja VIAR (Movie Asmatri) dan program kerja BASA-BASI
(Bazar Asrama Putra - Bazar Asrama Putri). Pada program kerja divisi kesenian yaitu BASA-BASI,
siswa laki-laki (asrama putra) diundang untuk menghadiri acara BASA-BASI
tersebut.
Maka dari itu program kerja VIAR juga
mengundang siswa laki-laki untuk hadir menonton film yang ditayangkan di acara
VIAR. Ketua pelaksana VIAR juga berencana untuk mengajak divisi kependidikan
asrama putra untuk ikut bergabung menjadi panitia acara ini agar acaranya bisa
berjalan lebih baik. Maka diubahlah kepanjangan VIAR yang awalnya “Movie
Asmatri (asrama putri)” menjadi “movie Asrama” (asrama putra dan putri).
VIAR dilaksanakan di lapangan Gedung
Pembelajaran dimana layarnya diarahkan mengarah ke depan gedung laboratorium
terpadu dengan dekorasi berupa origami berbentuk kupu-kupu dan burung yang
digantung-gantung. VIAR dilaksanakan pada malam ahad, satu pekan sebelum maulid
Nabi Muhammad.
Saudari Nur Amaliah sebagai ketua
pelaksana mengatakan “ada sedikit kendala yang dihadapi pada saat menentukan
penempatan layar. Awalnya saya ingin layarnya ditempatkan menghadap di depan
tiang bendera, agar tempat duduk untuk penonton lebih luas dan terlihat rapih.
Tapi sayangnya jika layarnya ditempatkan didepan tiang bendera penonton kurang
nyaman untuk duduk, karena lapangan dibagian tersebut tidak rata tidak rata dan
tidak nyaman untuk penonton tempati. Maka dari itu penempatan layar diubah
mengarah ke depan gedung laboratorium terpadu, walaupun kurang rapih dilihat dan
sedikit sempit, tetapi penonton akan lebih nyaman duduk dibanding ketika
menghadap ke depan tiang bendera”.
Dia juga mengatakan “pada saat
mendekor kami juga mendapatkan sedikit kendala. awalnya saya ingin menggunakan
balon-balon bertuliskan “VIAR” sebagai dekorasinya. Tapi karena ada banyak
balon yang pecah, dan waktu tidak memungkinkan untuk keluar sekolah membeli
balon, maka terpikirlah ide untuk mengganti dekorasi balon-balon menjadi
origami yang dibentuk-bentuk. kebetulan waktu itu sedang ada kertas origami dan
dekorasi menggunakan origami mudah dibuat dalam kondisi darurat seperti saat
itu.Untung saja ada Banyak yang membantu dalam pelaksanaan VIAR sehingga
kendala-kendala yang dihadapi akan mudah terselesaikan”.
Adapun
yang berperan penting dalam pelaksanaan VIAR yaitu anggota divisi kependidikan
asrama putra dan putri, ketua asrama putri dan wakilnya beserta sekretaris yang
membantu membuat susunan acara, juga bendahara asrama putri yang membantu
mengatur biaya yang dikeluarkan untuk acara VIAR.
Motivasi Nur Amaliah Az-Zahra membuat
acara VIAR yaitu untuk menjalin silaturrahim antara sesama siswa dan siswi, juga
untuk memperluas wawasan pendidikan siswa dan siswi. Oleh karena itu Nur
Amaliah memilih film berjudul “Rembulan
Tenggelam di Wajahmu” untuk ditayangkan pada acara Movie Asrama ini. Film
tersebut diangkat dari Novel dengan judul yang sama yang ditulis oleh Tere
Liye. Harapannya setelah menayangkan film “rembulan tenggelam diwajahmu” para
penonton dapat mengambil pelajaran bahwa semua yang ada dihidup ini sudah
diatur oleh Allah dengan seadil-adilnya maka jangan pernah berpikir jika hidup
kita tidak adil.
Acara VIAR merupakan salah satu
program kerja asrama yang berhasil dan sukses. Dilihat mulai dari banyaknya
penonton yang antusias menyambut acara ini, dan para penonton terlihat
ekspresif, bahkan sampai mengeluarkan emosinya (menangis) saat menonton
filmnya. Juga penonton yang mengajukan diri sebagai kesimpulan dapat
menyimpulkan film yang telah ditayangkan dengan sangat kritis. “alhamdulillah
teman-teman saya sangat antusias saat menghadiri acara ini, mereka sangat
menikmati film yang ditayangkan, bahkan
sampai ada beberapa yang menangis hahaha... dan yang membuat saya senang adalah pembuat kesimpulan dapat menyimpulkan
dengan sangat kritis sesuai dengan harapan saya, jadi program kerja VIAR ini
termasuk berhasil!” Nur Amaliah (ketua pelaksana).
Penulis: Aqilah Butsainah Alhaj
Editor: Chalissa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar