Bestfriend Forever; Resensi Novel Shut Up and Let’s Go #2

     

Judul                           : Shut Up and Let’s Go #2

Pengarang                   : Kim Hyun Jeong

Penerbit                       : Penerbit Qanita

Tahun terbit                : November – 2013

Jumlah halaman          : 375 halaman

Cetakan                       : Cetakan ke – 1

ISBN                           : 978-602-1637-029

 

Novel ini di adaptasi dari drama popular tahun 2012 shut up flower boyband. Novel ini mengisahkan tentang sebuah boyband dengan anggota murid SMA yang memiliki masalah masing-masing. Alur menarik dengan genre yang berbeda-beda membuat buku ini sangat di rekomendasikan oleh kaum remaja.

 

Sinopsis :

Akhirnya band eye candy berhasil mendapatkan kontrak rekaman di perusahaan terkenal. Tetapi, kehidupan sebagai artis ternyata tidak semenyenangkan yang mereka kira. Hal-hal yang semula mereka anggap sepele, menjadi masalah besar ketika disorot oleh mata publik. Walaupun awalnya mereka yakin akan dapat mengatasi apapun asalkan mereka tetap bersama, lambat laun muncul retakan dalam persahabatan mereka.

Do Il dituduh sebagai anak mafia, Ha Jin terlibat perkelahian, Gyeong Jong dipaksa pulang kampong oleh ibunya, Hyeon Su kebingungan mencari biaya untuk operasi adiknya, sedangkan Ji Hyeok diharuskan putus hubungan dengan Soo Ah. Saat sedang dirundung masalah, mereka malah memendamnya sendiri-sendiri. ketidakjujuran menimbulkan kesalahpahaman, dan kesalahpahaman dapat berujung pada perpecahan.

 

Kelebihan :

Dalam buku ini alur cerita yang di rangkai penulis benar-benar di luar dugaan pembaca (plot twist) dan cara penulisan yang sangat baik membuat pembaca seakan-akan berada di situasi tersebut. Dan buku ini juga banyak mengandung quotes yang tentu saja hal ini menarik minat pembaca untuk memiliki buku ini.

 

Kekurangan :

Pada novel ini terdapat beberapa halaman yang kosong sehingga pembaca menjadi bingung dengan alur cerita. Dibandingkan dengan novel-novel lainnya, cover novel dengan judul shut up and let’s go ini kurang menarik dan tidak mencerminkan isi novel sehingga cover buku ini bisa dibilang biasa saja.

 

Penutup :

Novel ini cocok dibaca untuk kalangan remaja usia 15+ karena mengandung alur yang membahas mengenai masa muda sebuah band. Buku ini juga mengajarkan kita bahwa dalam persahabatan sebuah masalah yang kita miliki sebaiknya dibicarakan bersama bukannya memendam sendiri yang akhirnya dapat menimbulkan kesalahpahaman.

Penulis: Nur Amalia Az Zahra

Editor: Alya Febriana Cipta