Selasa, 29 November 2022

Dampak G20 terhadap Perekonomian Indonesia

 

Kelompok Dua puluh atau disebut dengan G20 atau  Group of Twenty  adalah kelompok yang terdiri 19 negara dan satu organisasi antar pemerintah dan supranasional yaitu Uni Eropa. Secara resmi G20 dinamakan The Group of Twenty Finance Ministers and Central Bank Governors, atau Kelompok Dua puluh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Kelompok ini dibentuk tahun 1999 sebagai forum antar pemerintah yang secara sistematis menghimpun kekuatan-kekuatan ekonomi maju dan berkembang untuk membahas isu-isu penting perekonomian dunia. Pertemuan perdana G20 berlangsung di Berlin, 15-16 Desember 1999 dengan tuan rumah menteri keuangan Jerman dan Kanada.

Pada tahun Ini pelaksanaan G20 dilaksanakan di Negara kita Indonesia. Pelaksanaan Presidensi G20 untuk tahun 2022 mengusung tema Recover Together, Recover Stronger. Melalui tema ini, Indonesia ingin membawa semangat pulih bersama, memberi manfaat yang tinggi bagi dunia, serta mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu dan saling mendukung dalam memasuki babak baru, yaitu pemulihan pasca pandemi yang inklusif dan berkelanjutan. Tanggung jawab dan kepercayaan yang telah diterima oleh Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20 periode Tahun 2022 tentunya membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama berjuang dalam menyukseskan Presidensi G20, karena seluruh rakyat Indonesia harus sadar bahwa kesuksesan Presidensi G20 sangat berdampak pada hampir seluruh sektor pemerintahan, khususnya pada sektor Ekonomi dan pelasanaan Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi Indonesia sendiri, melainkan juga berdampak luar biasa besar bagi dunia, terutama tanggung jawab kepemimpinan yang selama ini telah dijalankan Indonesia di dunia internasional.

Lalu, apa manfaatnya Indonesia mengikuti forum G20? Dikutip dari situs Kementerian Keuangan, sebagai anggota forum G20, Beberapa manfaat perekomian yang dapat diterima Indonesia dari pelaksanaan Forum G20 adalah sebagai berikut. Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, gelaran G20 akan menciptakan kontribusi sebesar US$ 533 juta atau sekitar Rp7,4 triliun pada PDB Indonesia, serta Peningkatan konsumsi domestik hingga Rp1,7 triliun yang tentu saja hal ini sangat menguntungkan pemerintah Indonesia. Selain itu, Menurut Menteri Koperasi dan UMK, Teten Masduki, Presidensi G20 juga akan mendorong investasi pada UMKM dalam negeri, mengingat saat ini 80% investor global berasal dari negara-negara G20. Momentum ini menunjukkan keberhasilan reformasi struktural, antara lain dengan UU Cipta Kerja, untuk meningkatkan kepercayaan investor global. Bukan hanya itu saja, Indonesia bisa mendapatkan manfaat dari informasi dan pengetahuan lebih awal tentang perkembangan ekonomi global, potensi risiko yang dihadapi, serta kebijakan ekonomi yang diterapkan negara lain terutama negara maju. Dengan demikian, Indonesia mampu menyiapkan kebijakan ekonomi yang tepat dan terbaik.  Selain itu, Indonesia juga dapat memperjuangkan kepentingan nasionalnya dengan dukungan internasional lewat forum ini. Nama dan prestasi Indonesia juga semakin dikenal dan diakui oleh berbagai organisasi dan forum internasional.

Dengan terselenggaranya kegiatan G20 ini diharapkan Indonesia mampu menjadi Negara dengan tingkat ekonomi yang lebih maju, dengan terwujudnya masyarakat yang makmur, pembangunan Infrastruktur yang memadai, terberantasnya Kemiskinan, pemerataan Pendidikan, serta Kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia.


Penulis: Muh. Nuruddin Y. A.

Editor: Muh. Nuruddin Y. A.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resensi Lagu Pluto Projector By Rex Orange County

  Artis: Rex Orange County Dirilis: 2019 Album: Pony Genre: Alternatif/Indie Rsensi Lagu: Lagu ‘Pluto Projector’ milik Rex Orange ...