Karya ilmiah adalah karya tulis yang berisi paparan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti, sedangkan Olimpiade yaitu ajang kompetisi tahunan dalam bidang sains bagi para siswa SD, SMP, dan SMA serta yang sederajat di seluruh Indonesia. Di MAN Insan Cendekia Kota Kendari keduanya menjadi ekstrakurikuler tambahan serta memiliki tim khusus.
Di MAN Insan Cendekia kota Kendari keduanya sangatlah bergengsi. Bagi siswa yang masuk ke tim KIR dan olimpiade, mereka sangat disegani oleh siswa lain. Namun, siswa hanya diperbolehkan mengikuti salah satu dari keduanya. Siswa yang sudah masuk ke tim KIR, dia tidak boleh mengikuti ekstrakurikuler lainnya apa lagi masuk ke tim olimpiade begitu pula dengan siswa yang sudah masuk ke tim Olimpiade, dia tidak boleh mengikuti ekstrakurikuler apapun bahkan tidak boleh ikut dalam organisasi sekolah, hal ini disebabkan keduanya memerlukan fokus yang banyak. Oleh karenanya, siswa yang masuk ke dua ekstrakurikuler ini bisa dibilang cerdas.
“Menurutku KIR dan Olimpiade itu sama susahnya sih, keduanya butuh fokus yang mendalam dalam mengikuti bimbingan dan pelatihannya” ujar Rahman La beu di ruang kelas 11 ips ( 16/10/22 ). Rahman La beu adalah seorang siswa MAN Insan cendekia Kota Kendari yang sekarang menduduki bangku kelas 11. Dia salah satu anggota tim KIR dan terpilih juga untuk masuk ke tim olimpiade, akibatnya dia menghadapi masalah dalam pemilihan ekstrakurikuler KIR dan Olimpiade.
Rahman masuk ke tim KIR di bangku kelas 10 yang dimana saat itu dia masih sekolah online. Dia bercerita Ketika itu sekolah mengadakan seleksi tim KIR sekolah dan alhamdulillah saya lulus masuk ke tim KIR. Lanjut Rahman, pada bulan september sekolah mengadakan seleksi tim Olimpiade besar besaran, dan dia mengikuti tes tersebut untuk bisa masuk ke Tim Olimpiade Geografi karena sejak awal dia pengen masuk ke tim itu. Hari pengunguman telah tiba dan akhirnya Rahman lulus di tim Olimpiade. Akhirnya Rahman masuk ke tim KIR dan Olimpiade.
Setelah beberapa hari pengunguman berlalu rahman memutuskan untuk keluar dari tim KIR, banyak hal yg menyebabkan dia keluar dari sana salah satunya karena merasa lelah, bosan mengerjakan proposal penelitian. " Banyak orang mengatakan meneliti itu asik, tapi bagiku meneliti kurang asik dan faktanya ikut olimpiade lebih keren. Jadi pilihlah bidang yang kau minati karena minat itu susah dicari."
Penulis: Laode Yusuf Mulkiyan Ramadan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar