·
Pengarang :
Fina Lailatul Masruroh
·
Penerbit :
Tinta Medina
·
Tahun Terbit :
2018
·
Cetakan :
Cetakan Pertama November 2018
·
ISBN :
978-602-5731-31-0
·
Jumlah Halaman
: 112 Halaman
Buku ini di tulis oleh Fina lailatul masruroh, lahir di Bondowoso, 14 Juni 1997.Buku ini merupakan buku kedua yang ditulis oleh beliau. Buku perdananya yang terbit berupa antologi cerpen wa’alaikumsalam kenangan yang dirilis pada tahun 2017.
SINOPSIS
Buku ini ditulis oleh Fina
Lailatul Masruroh untuk memberikan motivasi pada adiknya agar kelak sang adik
tidak salah melangkah dan meniti kehidupannya. Sang kakak sadar bahwa dunia
memang penuh ujian dan cobaan. Jika seseorang tidak siap untuk menghadapinya, maka
kehancuranlah yang akan ia temui. Berbeda dengan orang yang sudah siap
untuk menghadapinya , maka kemenanganlah
yang akan ia temui. Sebagai seorang kakak yang baik dan sayang pada adiknya,
tentu saja ia tidak ingin adiknya hancur. Oleh karena itu, Nasihat terbaiklah
yang akan ia berikan kepada sang adik yang ditunagkan melalui buku ini.
KELEBIHAN
Buku ini diberi sampul simple dengan gambar kertas dan pensil layaknya untuk menulis surat yang sesuai dengan isi pada buku ini yakni surat-surat yang berisi nasihat untuk sang adik yang diambil dari bait bait alfiyah Imam Malik, yang kita kenal sebagai bait-bait dalam seni bertata bahasa arab atau yang dikenal dengan Nahwu Sharaf . Pada buku ini penulis mengiaskan bait bait tersebut dalam bentuk nasihat yang mudah dan enak untuk dicerna dan sifatnya tidak mendikte namun mengena .Penulis memposisikan dirinya sebagai sahabat agar terkesan tidak menggurui. Hal ini membuat nasihatnya mengalir dan mudah dicerna oleh pembaca.
KEKURANGAN
Bait bait Alfiyah yang di tulis
pada tiap surat itu tidak lengkap sehingga membuat pembaca merasa tanggung akan potongan dari bait-bait tersebut.
PENUTUP
Buku ini cukup
bagus dan menarik sebagai buku motivasi islami, terutama buat orang orang yang ingin
mengupgrade diri menjadi pribadi yang lebih baik. Dengan buku ini kita di ajak
untuk merenung dan juga menyadarkan kita bahwa hidup bergantung pada niat,
mindset serta keputusan yang kita buat dan percaya bahwa segala keputusan Allah
ialah yang terbaik dan pasti ada jalan keluarnya tergantung bagaimana kita
menyikapinya.
“jadilah burung yang terbang dan bisa memberi banyak
kontribusi untuk hidup ini”
“jangan sampai hidupmu sia-sia hanya gara-gara kau lupa meletakkan peta atau arah hidupmu. Tetaplah fokus menuju hari esok yang penuh makna”
-Fina lailatul masruroh-
Penulis: Amaliyah Gafar
Editor: Anisa Maharani Risty
Tidak ada komentar:
Posting Komentar