Senin, 14 November 2022

Pengalaman lucu anak Pesantren; Resensi Novel “Di bawah Bendera Sarung”

 


Penulis Buku               : Nailal Fahmi

Penerbit                       : Penerbit Pastel

Terbit                          : 2014

Jumlah Halaman         : 134

Cetakan                       : Cetakan 1

ISBN                           : 978-602-7870-47-5

 

Pria berdarah campuran Betawi-Jawa ini adalah lulusan pondok pesantren Annida Al-Islami Bekasi tahun 2003. Buku ini merupakan cetakan pertama dia. Dia pernah berkolaborasi dengan Vira Luthfia Annisa dalam buku berjudul “Selangkah menuju Surga: Perjuangan paling mengharukan saat menjadi mualaf Dunia dan Indonesia (Mediakita; 2013). Sebelumnya dia juga pernah berduet dengan Ali Zaenal untuk menulis buku kisah spionase berjudul “MATA-MATA:16 Skandal spionase di Indonesia dan Dunia (MediaKita;2012). Buku ini menceritakan tentang pengalaman seru dan lucu penulis semasa dia berada di Pondok Pesantren.

 

Sinopsis:

Buku ini menceritakan pengalaman penulis saat berada di pesantren dan menuangkan cerita nya dalam Buku ini. Walaupun dunia pesantren terkesan kaku dan banyak aturan, ada banyak hal menarik dan lucu untuk diceritakan seperti kutipan di bawah ini.

 

“Saudara-saudara sekalian yang terhormat”, kata menteri yang katanya sering puasa Senin-Kamis itu memulai sambutan.

 

“Meskipun Bapak-bapak Kiai yang ada di sini tahajud siang-malam, belum tentu lebih mulia dari seorang yang mengerti teknologi”, lanjutnya berapi-api

 

Mendengar sambutan itu banyak dari Kiai yang tersinggung, tapi nggak mungkin langsung mendebatnya. Menit berikutnya, para Kiai satu demi satu meninggalkan ruangan. Para santri beranggapan bahwa para kiai mungkin tersinggung karena pak menteri melecehkan keberadaan mereka di mata para santrinya. Tapi, ternyata bukan. Di luar ruangan, seorang Kiai berkomentar tentang sambutan sang menteri, “Mana ada tahajud siang-malam”

 

Apa jadinya jika seorang jebolan pesantren menuliskan pengalaman hidupnya sebagai santri dengan sudut pandang humor?

  

Kelebihan:

Buku ini memiliki cover yang unik, di mana terdapat gambar seorang lelaki memakai sarung di kepala sehingga menyerupai pencuri dan cocok sama judul nya yaitu Di bawah bendera sarung. Selain itu, buku ini juga berguna untuk anak anak yang berpikir bahwa pondok pesantren akan membosankan. Saat anak anak membaca buku ini, mereka dapat mengubah sudut pandang mereka bahwa pondok pesantren tidak seperti yang mereka kira.

Buku ini dapat menjadi penenang saat anak pesantren ataupun para pembaca sedang kelelahan. Karena didalam buku ini terdapat cerita pengalaman penulis melalui sudut pandang yang lucu sehingga membuat para pembaca tertawa.

 

Kekurangan:

Buku ini tergolong memiliki halaman yang sedikit, sehingga para pembaca akan merasa cepat untuk membaca buku ini. Selain itu, buku ini terdapat kata kata penulis yang kurang bagus dimana penulis mengejek orang dewasa di dalam hati nya.

 

Penutup:

Buku ini sangat direkomendasikan untuk anak anak atau remaja yang berpikir bahwa pesantren itu kaku dan membosankan. Karena di dalam buku ini tertuang pengalaman seru dan lucu dari penulis, sehingga para pembaca akan terhibur dan mengubah pikiran mereka menjadi lebih baik terhadap pesantren. Selain itu, buku ini direkomendasikan juga kepada para pembaca yang sedang lelah. Karena dapat membuat suasana hati pembaca terhibur.

Pelajaran yang bisa kita ambil dalam buku ini adalah, tidak semua yang kita pikirkan buruk akan buruk bagi kita. Banyak orang berpikir bahwa kehidupan pesantren itu kaku dan membosankan, jauh dari orang tua, jauh dari teman, bahkan kita akan ketinggalan zaman karena berada di pesantren. Memang semua itu benar, tetapi di pesantren kamu akan mendapatkan pengalaman yang tidak akan kamu dapatkan di tempat lain. Di Pesantren kamu juga akan di ajar untuk mandiri untuk kehidupan mu di masa depan.

 

            Penulis: Nabil Dwi Syaputra

            Editor: Afiqah Nazifatul Latif


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resensi Lagu Pluto Projector By Rex Orange County

  Artis: Rex Orange County Dirilis: 2019 Album: Pony Genre: Alternatif/Indie Rsensi Lagu: Lagu ‘Pluto Projector’ milik Rex Orange ...