Perjalanan Cinta Samuel Erlangga dan Azura: Resensi Novel

Judul Novel           : Samuel

Penulis                   : Ita Kurniawati

Jumlah Halaman    : 260 Halaman

Ukuran Buku         : 14 x 20 cm

Penerbit                  : Penerbit Akad

Kategori                 : Roman 

Tahun Terbit           : 2021  

ISBN                      : 978-623-97127-7-8

A.    Pendahuluan

      A.    Ita Kurniawati merupakan seorang gadis berusia 18 tahun yang lahir pada tanggal 10 Desember 2003. Ita merupakan warga Dukuh Jatisari, Desa Gempolsari, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati Jawa Tengah.

Novel Samuel merupakan karya dari seorang penulis bernama Ita Kurniawati atau yang sering ditulis ItaKrn, siswi MAN 1 Pati, Jawa Tengah. Novel Samuel merupakan novel dengan genre fiksi yang mengisahkan tentang seorang lelaki bernama Samuel Erlangga yang diberi tanggung jawab untuk menjaga gadis bernama Azura. 

Novel dengan jumlah 260 halaman ini akan menceritakan tentang perjalanan cinta Samuel dan Azura. Bukan hanya kisah cinta biasa yang romantis, cerita Samuel dan Azura memiliki unsur seram, yang mana terdapat kisah pembunuhan di dalamnya. Samuel atau Baby El – panggilan kesayangan dari Azura harus melindungi Azura atau yang dipanggil Rapunzel dari ancaman para musuh ayahnya.

B.  Sinopsis Novel Samuel

Sinopsis Novel Samuel karya Ita Kurniawati mengkisahkan kehidupan tokoh utama yang bernama Samuel Erlangga. Tokoh ini juga sering dipanggil dengan nama Samuel. Azura memanggilnya dengan sebutan Baby El. Tokoh Samuel dikenal sebagai sosok pria tampan yang berkepribadian tegas, tidak baperan, dan kejam. Tetapi, sebenarnya sifat tersebut berbanding terbalik dengan sifatnya yang sebenarnya. Di kehidup nyatanya, saat berada di rumah, Samuel adalah sosok anak yang manja, apalagi saat sudah bertemu dengan susu di botol spidermen buatan ibunya.

Tokoh Samuel memang selalu menyembunyikan kehidupan aslinya dibalik topeng. Di depan banyak orang, Samuel terlihat mempunyai kehidupan yang sempurna. Hal tersebut dikarenakan Samuel trauma dengan kejadian dua tahun yang lalu. Wanita yang dicintai Samuel meninggal karena kesalahannya. Oleh karena itu, ia selalu dihantui oleh perasaan bersalah sehingga tidak mempunyai hubungan romantis lagi dengan wanita lainnya. Samuel yang sedang tenang menjalani kembali hidupnya dari masa lalunya, kini diganggu oleh kehadiran tokoh gadis yang bernama Azura Anastasia. Tokoh gadis tersebut merupakan anak dari sabahat ayahnya yang sudah dijodohkan dengan Samuel sejak masih kecil. Bahkan, sudah tertera di surat wasiat ayah Azura sebelum meninggal.

Suatu saat, terjadi pertengkarang hebar antara Azura dan Samuel. Hal tersebut dikarenakan Azura mematahkan barang berharga Samuel yaitu peninggal kekasih Samuel yang sudah meninggal. Diam-diam Azura terlihat dekat dengan Raskal yang menjadi Samuel. Bahkan, tokoh Raskal mengatakan kepada Samuel bahwa ia ingin Azura menjadi kekasihnya. Seringkali, Samuel melarang Azura untuk bertemu dengan Raskal. Tetapi, pertengkaran terus terjadi diantara Azura dan Samuel karena sikap gadis manja itu yang sangat polos. Lama kelamaan, tokoh Samuel mulai merasakan perasaan yang berbeda terhadap Azura. Ia mulai merasa takut untuk kehilangan orang-orang terdekatnya, salah satunya yaitu Azura. Samuel kini selalu berusaha melindungi Azura dari bahaya. Dengan kehadiran Azura kini Samuel juga merasa hidupnya semakin berwarna, meski sering dibuat kesal oleh gadis manja tersebut. Perasaan cinta Samuel kepada Azura terus tumbuh, kini Samuel menjaga Azzura berdasarkan rasa cinta.

B.    Kelebihan Novel Samuel

Novel Samuel Ita Kurniawati mempunyai kelebihan dari cara penulisnya menyampaikan cerita secara to the point. Oleh karena itu, novel ini jumlah halamannya sedikit yaitu hanya 260 halaman saja.

Selain itu, penulis novel Samuel juga menuangkan imajinatifnya berdasarkan pandangan dirinya sebagai sosok gadis remaja. Oleh karena itu, buku ini sangat cocok dibaca oleh para remaja.

Karakter tokoh dan latar dalam cerita novel Samuel sangat realistis seperti kehidupan nyata secara umum sehingga membuat pembaca mudah untuk membayangkan kisah yang diceritakan karena sering pembaca temukan pada kehidupan nyata.

Gaya bahasa yang digunakan penulis dalam menyampaikan cerita sangat santai, menggunakan bahasa sehari-hari yang ringan sehingga mudah untuk dipahami isi ceritanya.

Tidak hanya mengkisahkan cerita remaja, novel Samuel juga mengangkat isu-isu trauma masa lalu, pembunuhan, dan bullying. Beberapa ceritanya sangat menarik dibaca dengan unsur edukatif yang tersirat di dalamnya.

C.    Kekurangan Novel Samuel

Kekurangan yang dijumpai dalam resensi novel Samuel yaitu adanya kata-kata kasar yang tertulis di dalam novel. Oleh karena itu, novel ini sebaiknya dibaca dengan bijak. Mungkin orang yang tidak suka dengan kata-kata kasar tersebut, tidak akan melanjutkan membaca cerpennya.

Penulis menyampaikan isi cerita secara to the point sehingga banyak adegan yang kurang jelas dan tidak detail bagiannya. Tentu saja, membuat pembaca menjadi kurang puas dengan bagian cerita tertentu.

D.    Pesan Moral

Pesan moral Novel Samuel Ita Kurniawati yaitu tidak boleh menyalahkan diri sendiri atas kejadian buruk yang terjadi pada dirimu sendiri maupun orang lain disekitarmu. Setiap orang tidak mampu mengendalikan banyak hal sehingga kamu juga tidak akan mengetahui realita yang akan terjadi. Tidak menutupi kebenaran meskipun kejujuran itu akan merugikanmu karena segala bentuk kebenaran yang ditutupi pasti akan terbuka juga. Cintai dan harga apa yang menjadi milikmu saat ini karena kamu tidak pernah tahu kapan milikmu itu akan hilang. Jadi, berikan yang terbaik untuk orang-orang terkasihmu.

Peresensi: Almirdhan Faiz Saputra

Editor: Nauval Afif Muhammad