Lisya adalah salah satu siswa Man Insan Cendekia Kota Kendari. Ia sekarang duduk di bangku kelas XI IPA 1 Man Insan Cendekia Kota Kendari. Ia sekarang sedang mengikuti salah satu program yaitu KL YES. Lisya merupakan salah satu dari lima siswa perwakilan MAN Insan Cendekia Kota Kendari yang berhasil lolos di seleksi berkas tahap dua program tersebut.
Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (YES) Program adalah program beasiswa penuh yang diberikan oleh U.S. Department of State kepada siswa SMA atau sederajat, yang bertujuan menjembatani pemahaman dan saling pengertian antara masyarakat negara-negara dengan populasi muslim yang signifikan dengan masyarakat Amerika Serikat.
Motivasi Lisya mengikuti program ini karena salah satu mimpinya berada di MAN IC yaitu ingin mengetahui keadaan negara negara luar. Oleh karena itu ia ingin mewujudkan mimpinya itu,dan menurutnya dengan mengikuti program KL YES bisa membantunya dalam mewujudkan mimpi tersebut.
Lisya juga sangat termotivasi dari salah seorang alumni Man Insan Cendekia Kota Kendari yang berhasil lulus di program KL YES, dari kakak alumni tersebut lah Lisya banyak mendapatkan informasi mengenai program KL YES ini.
Sebelumnya, ia sudah pernah mengikuti program ini saat menduduki bangku kelas 10 tapi dia tidak berhasil lolos. Namun, itu tidak menjadikan semangat Lisya menurun, buktinya saat menduduki bangku kelas 11 dia kembali mencobanya dan sekarang dia telah menyelesaikan dua tahap awal.
Dia menyelesaikan essay nya untuk mengikuti program KL YES ini dua hari sebelum deadline yaitu dua hari sebelum tanggal 18 september. Ketika dia dengan sangat terburu buru menyelesaikan tugas essay nya ternyata deadline dari pengumpulan essay terebut di undur. Namun Lisya tidak menyesal telah menyelesaikan essay tersebut lebih dulu karena baginya itu bisa membuatnya sedikit lebih lega dan tidak terbebani.
Lisya juga mengatakan bahwa mempersiapkan semua berkas berkasnya bukanlah hal yang mudah. Apalagi ketika ia harus meminta surat rekomendasi dari sekolah bahkan juga dari lingkungan rumahnya. Selain itu saat saat yang tidak mudah bagi Lisya yaitu ketika dia harus konsul ke guru BK yang ada di Man Insan Cendekia Kota Kendari dan menceritakan apa saja keunggulan dan kelebihan yang dia punya. Baginya itu seperti sedang membanggakan diri.
Lisya juga mengatakan dengan mengikuti program ini dia sangat mendapatkan banyak pengalaman pengalaman baru. Terbukti di awal perjalanan nya saja dia sudah banyak mendapatkan pengalaman pengalaman dan pelajaran baru. Salah satu pelajaran yang bisa dia ambil di awal perjalanannya ini, dia sekarang lebih mengenal dirinya sendiri. Dia juga sudah menemukan bayang bayang akan cita citanya yang padahal sebelumnya tidak pernah terpikirkan olehnya.
“kemarin waktu pengunguman saya menangis, agak alay tapi saya betul betul terharu”. Ujar Lisya Selasa, 18 oktober saat mata pelajaran Bahasa Indonesia di ruang kelas 11 IPA 1.
Saat pengunguman seleksi berkas tahap dua Lisya sangat merasa senang. Baginya semua usaha usaha nya dalam mempersiapkan program ini terbayarkan dengan kelulusannya di tahap dua kemarin.
Penulis: Najma Fatnah Naila
Editor: Anggun Sasmi
xixi
BalasHapus