Sifat
Penasaran Manusia Membuat dalam Malapetaka, Resensi Novel Aroma Karsa
Nama: Dewi Lestari Simangunsong
Judul Buku: Aroma Karsa
Penerbit: PT Bentang Pustaka
Tahun Terbit: Maret 2018
Tebal Halaman: xiv + 710 Halaman.; 20 cm.
Urutan Cetakan: Cetakan Pertama
ISBN: 978-602-291-463-1
Pendahuluan
Dewi Lestari Simangunsong atau yang akrab
dipanggil Dee (lahir 20 Januari 1976) adalah seorang penulis dan
penyanyi-penulis lagu asal Indonesia. Dee pertama kali dikenal masyarakat
sebagai anggota trio vokal Rida Sita Dewi.
Ia
merupakan alumnus SMA Negeri 2 Bandung dan alumnus jurusan Ilmu Hubungan
Internasional, Universitas Parahyangan. Sejak menerbitkan novel Supernova yang
populer pada tahun 2001, ia dikenal oleh masyarakat luas sebagai seorang
novelis.
Dee
membuat cerita Supernova sebanyak 6 series, Supernova 1: Kesatria, Putri, &
Bintang Jatuh (2001), Supernova 2: Akar (2002), Supernova 3: Petir (2004), Supernova
4: Partikel (2012), Supernova 5: Gelombang (2014), Supernova 6: Inteligensi
Embun Pagi (2016), Kepingan Supernova (2017), Aroma Karsa (2018).
Sinopsis
Dari
sebuah lontar kuno, Raras Prayagung mengetahui bahwa Puspa Karsa yang
dikenalnya sebagai dongeng, ternyata tanaman sungguhan yang tersembunyi di
tempat rahasia.
Obsesi
Raras memburu Puspa Karsa, bunga sakti yang konon mampu mengendalikan kehendak
dan cuma bisa diidentifikasi melalui aroma, mempertemukannya dengan Jati Wesi.
Jati
memiliki penciuman luar biasa. Di TPA Bantar Gebang, tempatnya tumbuh besar, ia
dijuluki si Hidung Tikus. Dari berbagai pekerjaan yang dilakoninya untuk
bertahan hidup, satu yang paling Jati banggakan, yakni meracik parfum.
Kemampuan
Jati memikat Raras. Bukan hanya mempekerjakan Jati di perusahaannya, Raras ikut
mengundang Jati masuk ke dalam kehidupan pribadinya. Bertemulah Jati dengan
Tanaya Suma, anak tunggal Raras, yang memiliki kemampuan serupa dengannya.
Semakin
jauh Jati terlibat dengan keluarga Prayagung dan Puspa Karsa, semakin banyak
misteri yang ia temukan, tentang dirinya dan masa lalu yang tak pernah ia tahu.
Kelebihan
Novel ini memiliki genre
petualang,misteri,mistis,romance dan drama semua itu dikemas dengan sangat bagus
yang membuat pembaca novel ini mejadi sangat penasaran dan selalu ingin tahu
kelanjutan ceritanya, sangat cocok untuk remaja. Novel ini memiliki penulisan
dan kosakata yang sangat jarang kita ketahui serta sang penulis memasukkan sebuah
Aksara Jawa dimana ini juga membuat pembaca menjadi sangat tertarik untuk
membacanya. Pengembangan karakter juga sangat bagus pada Novel ini dimana
setiap karakter memiliki tujuan,motivasi, dan prinsip hidup, dengan itu kita bis
amembayangkan setiap tokoh watak karakter Novel ini.
Kekurangan
Kekurangan pada Novel ini
terletak pada cover yang kurang menarik pembaca, tetapi setelah membaca Novel
ini kita baru pahama pada cover yang ada pada buku.
Penutup
Novel ini sangat di
rekomendasikan untuk remaja yang menyukai genre petualang,misteri,mistis,romance
dan drama, membuat pembaca membayangkan kondisi dalam Novel ini. Genre misteri
membuat pembaja jadi sangat penasran dan bertanya tanya, jadi buat kalian yang
suka dengan genre mister Novel ini sangat disarankan.
Penulis: Fayyadh Raya Andalusia
Editor: Fayyadh Raya Andalusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar