King dan cacar air |
Cacar
air adalah penyakit infeksi virus pada kulit yang menyebabkan
bentol-bentol berisi cairan (leting) pada seluruh tubuh dan wajah. Penyakit ini
dapat menular ke orang yang belum pernah menderita cacar air atau yang belum
pernah menerima vaksin cacar air. Penyebab utama cacar air adalah virus varicella zoster, yang
dapat ditularkan dari penderita ke orang lain melalui berbagai cara, seperti
bersin, batuk, atau berbagi makanan dan minuman dengan penderita. Cara lainnya
adalah dengan menyentuh cairan dari luka penderita cacar air. Meskipun jarang,
terdapat kemungkinan seseorang terinfeksi dengan menyentuh luka penderita Herpes zoster.
Wabar
cacar air telah melandah dan menyebar disekolah Man Insan Cendekia kota kendari
sejak agustus lalu, banyak korban kerena wabah cacar air ini bukan cuman siswa
namun wabah ini juga memakan korban satu Pembina asrama putra, terhitung lebih
dari 20 siswa telah terkena wabah cacar ini, sampai sekarang masih ada siswa
yang harus dipulangkan karena harus melakukan pemulihan di rumah karena wabah
cacar ini. Salah satu siswa yang telah pulih dari wabah cacar ini adalah King.
Moh.
Dzaky Raihan Aushaf atau kerap disapa King ini adalah salah satu siswa Man
Insan Cendekia kota kendari yang telah pulih dari wabah cacar air ini. Siswa
yang duduk di kelas XI IPA 2 ini terkena cacar pada 19 september 2022 lalu,
melalui penuturannya gejala awal yang ia rasakan saat terkena cacar adalah
demam menggigil dan diarea jidat muncul bintik-bintik berair. Pria yang lahir
diponorogo ini harus melakukan pemulihan dirumahnya selama 2 minggu lamanya,
upaya yang dilakukan king dan orang tuanya yang membantu dirinya untuk pulih dari
cacar air adalah dengan rutin mengkonsumsi obat dan rutin memberikan saleb pada
tubuhnya yang terkenan cacar, king harus melakukan itu semua selama waktu
pemulihan dirumahnya.
Saat
ditanya mengenai kesulitan yang ia rasakan saat terkena cacar, pria yang sedang
menggeluti dunia Kir ini menjawab “saat malam pertama saya dirumah, saya
kesulitan untuk tidur, karena terdapat cacar dibelakang leher saya yang membuat
saya kesulitan untuk tidur”. Selain itu king
juga mengatakan bahwa dirinya takut untuk berinteraksi dengan
keluargannya karena jika ia banyak berinteraksi takutnya ia akan menularkan
cacar pada keluargannya. Namun king juga mengatakan bahwa dirinya mendapatkan
banyak semangat dan dukungan dari
keluarganya saat dirinya sakit. Kesulitan selanjutnya yang king rasakan terjadi setelah ia pulih dan kembali
bersekolah ia mengatakan “saya harus mengejar materi yang saya tinggalkan
selama 2 minggu, dan saya juga harus kembali beraktifitas disekolah dengan
jadwal yang padat”.
Mengakhiri
wawancara yang kami lakukan, pria yang menggemari aikatsu ini memberikan pesan
kepada siswa Man Insan Cendekia kota kendari terkait wabah cacar ini.
“Saran
saya untuk siswa ick, kita harus menemukan kesadaran diri kita untuk lebih memperhatikan
kebersihan diri dan lingkungan kita terutama diasrama, saya juga menyarankan
untuk mengkonsusmsi vitamin agar imun kita tetap naik, banyak istrahat walaupun
dengan jadwal yang begitu padat , kita sebagai siswa harus pintar-pintar
mencuri waktu untuk istrahat, dan yang terakhir jangan lupa memakai masker agar
penyakit kita tidak tertular keorang lain”.
Wabah
cacar air yang terjadi di Man Insan Cendekia kota kendari ini mengunsur menurun
jumlah penderitanya, beberapa siswa yang terkena cacar ini telah kembali
kesekolah dan kembali beraktifitas seperti biasannya. Guru di Man insan
cendekia kota kendari juga tak henti-hentinya untuk memberi himbauan pada
siswa-siswi untuk selalu menjaga kebersihan dan juga kesehatan tubuh.
Penulis: Muh. Jefri D.
Editor: Chalissa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar