Resensi lagu
Identitas Musik
Judul : Sudah
Penyanyi: Ardhito Pramono
Penulis Lirik: Ardhito Pramono
Durasi: 3:26 (tiga menit duapuluh
enam detik)
Nama Lebel: Motion Picture
Soundtrack
Tahun: 2022
Resensi Lagu:
Pada bait pertama lagu Ardhito
Pramono berjudul Sudah ini menceritakan tentang seseorang yang sedang menenangkan
diri beserta lawan bicaranya. Seperti sebuah pertikaian, yang memcah
kebersamaan dan hanya menciptakan kesedihan.
Pada bait kedua lagu memiliki makna,
Apapun yang terjadi, dunia tetap akan berputar. Seperti waktu, yang akan tetap
berjalan walau banyak masalah yang terjadi. Jadi, buat apa masalah selalu
diributkan tanpa adanya tindakan? Bukankah focus kepada perbaikan dengan
hal-hal baik malah lebih menyenangkan?
Bait ketiga memiliki makna, selalu
ada Pelangi setelah hujan, yang berarti akan selalu ada hal indah setelah
penderitaan. Tinggal sampai kapan akan menghentikan penderitaan tersebut. Seperti
halnya dengan saling memaafkan, yang akan berakhir dengan kedamaian.
Bait lirik keempat, penderitaan jika
diingat terus menerus pasti akan terus bersemayam, dan itu hanya akan membebani
hidup. Salah satu cara untuk bisa lepas dari penderitaan adalah dengan cara
mengikhlaskannya. Terima saja semu penderitaan itu, mungkin memang takdirnya
seperti itu?
Tiba pada bait kelima atau pada
bagian reff lagu Ardhito Pramono yang berjudul Sudah. “Belajar memahami
masa depan” ialah dengan memperbaiki masa sekarang. Ika menginginkan masa depan
yang cerah ya harus dipersiapan sedari sekarang. Seperti saling menerima dan
memaafkan, yang akan membentuk kedamaian di masa depan.
Tidak ada yang bisa bertanggung
jawab atas kebahaguan seseorang. Maka dari itu, ciptakanlah kebahagiaanmu
sendiri dengan caramu, karena kalau menuntut kebahagian dari orang lain bakal
sulit, dan bahkan malah bisa berakhir dengan kekecewaan.
Dengan memaafkan seseorang dapat
menciptakan ketenangan, yang pada akhirnya melahirkan kebahagiaan. Walau sebenarnya
sulit untuk bisa memaafkan atau mengikhlaskan segala prasangkan dan kesalahan
orang lain.
Penulis: Muh.Rayhan A
Editor: Fayyadh Raya A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar