Perlombaan
ini dibagi dalam dua kategori yaitu PIL LSIP FKIP UHO tingkat SMA/SMK/MA
sederajat di Sulawesi Tenggara dan PIL LSIP FKIP UHO tingkat nasional yang mana
para peserta merupakan para mahasiswa yang terdaftar di unversitas di Indonesia.
Meski
sempat ragu karena belum pernah mengikuti lomba karya ilmiah, namun niat untuk
menuntut ilmu dan keinginan meraih pengalaman pengembangan diri membuat Erika
dan Indan tetap melangkah untuk mencoba.
Sesi
pelaksanaan PIL LSIP FKIP UHO 2022 sendiri dilangsungkan secara online dan
offline, dimulai dari sesi pendaftaran, pengumuman seleksi berkas, pengiriman
abstrak, pengumuman, pengiriman proposal, pengumuman semifinal, pengiriman
hasil penelitian, pengumuman finalis, presentasi dan pengumuman juara.
Sampai
hari ini, minat tersebut tetap ada dan selalu ingin diasah olehnya melalui
berbagai cara, salah satunya melalui PIL LSIP FKIP UHO 2022 yang diikutinya
ini.
Di
sekolah, ia mengikuti ekskul KISs atau
singkatan dari “Karya Ilmiah Siswa Madrasah”. Ekskul ini merupakan salah satu
program yang dibuat oleh madrasah untuk mendukung dan mengasah kemampuan siswa/i
dalam menulis serta mengembangkan minat
dan bakat siswa/I dalam meneliti. Para siswa pertama-tama akan diajar bagaimana
cara menulis dan membuat proposal yang baik dan benar. Setelah itu, proposal
yang telah jadi akan dikirim ke berbagai perlombaan karya ilmiah baik itu
tingkat kota, provinsi, nasional bahkan international. Salah satunya adalah tim
Erika dan indan dengan judul “Terapi Reminiscence sebagai Strategi
Meningkatkan Harga Diri Rendah bagi Lansia di Panti Sosial Kendari”.
Erika
menyebutkan bahwa ia memiliki minat yang tinggi di bidang ilmu sosial dan
humaniora, demi membangun kebermanfaatan kelak bagi sesama manusia. “Saya sangat suka berinteraksi dengan orang
lain karena saya merasa itu sangat seru, menyenangkan sekaligus menantang bagi
diri saya. saya harus menghadapi berbagai macam orang dengan seribu
kepribadian. Oleh karena itu saya memutuskan mengambil judul ini dan membuat
tim bersama Indan,” ujarnya.
Akhirnya Erika dan Indan berhasil membuktikan diri dan kemampuan mereka di PIL
LSIP FKIP UHO 2022 yang diikuti oleh
peserta yang berasal berbagai sekolah di Sulawesi Tenggara.
“Pada
awalnya saya dan Indan sudah siap untuk berlapang dada karena tidak masuk 4
nominasi best. Tetapi, ternyata Allah berkehendak lain, Alhamdulillah kami
berhasil mendapatkan juara 2 disitu kami sangat terkejut dan seakan tidak
percaya bahwa kami dapat sampai di titik ini,” Ujar Erika.
Penulis:
Fiqih Nur Istiqamah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar