Seberapa banyak kamu mengenal Indonesia? Negara yang di dalamnya terdapat beragam budaya. Indonesia merupakan sebuah Negara kepulauan yang memiliki 37 provinsi yang mana di dalamnya memiliki berbagai macam budaya yang berbeda di setiap daerah.Itulah yang membuktikan bahwa Indonesia kaya akan budaya. Seperti yang kita tahu, Indonesia memiliki banyak suku, ras, agama yang berbeda-beda dari sabang sampai Merauke.Banyaknya perbedaan itulah yang membuat Indonesia terkenal sampai ke penjuru dunia.
Namun,
pada zaman sekarang ini terutama memasuki abad ke-22 yang di mana perkembangan
teknologi semakin meningkat terutama dalam hal telekomunikasi dan informasi,
kebudayaan Indonesia seakan semakin hilang ditelan peradaban.Meskipun menurut
UU No. 8 tahun 2002, pada hakikatnya tujuan dari pembangunan ilmu pengetahuan
dan teknologi (IPTEK) adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam
rangka membangun peradaban bangsa. Untuk lebih detailnya kita tahu bahwa
tujuan utama IPTEK adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih
baik, mudah, murah, cepat dan aman. Perkembangan IPTEK terutama teknologi
informasi seperti internet sangat memudahkan manusia untuk mencapai tujuan hidupnya
dalam waktu singkat.Sehingga tidak sedikit manusia pada zaman sekarang lebih
menyukai mempelajari inovasi-inovasi digitalisasi dibandingkan mempelajari
budayanya sendiri.
Semakin berkembangnya teknologi, maka semakin banyak produk digital yang sekarang ini mulai menyebar di masyarakat.Tidak hanya produk digital berupa media sosial seperti FB, Twitter, Instagram, dll. Tetapi mulai munculnya telepon genggam yang semakin hari semakin berinovasi menjadi lebih canggih.Hal itu semakin memudahkan masyarakat untuk bertukar kabar melalui chatting, telepon, bahkan video call. Produk-produk digital juga cenderung menjadikan masyarakat Indonesia melupakan budayanya sendiri.Walaupun begitu, kita tidak bisa menuntut untuk menghapus digitalisasi yang sudah menyebar di masyarakat Indonesia.Tetapi hal tersebut bukan berarti bahwa generasi zaman sekarang akan kehilangan seluruh jati diri sebagai bangsa yang kaya akan budaya.
Melihat
budaya Indonesia yang semakin hari semakin asing untuk bangsanya sendiri, kita
sebagai generasi zaman sekaranglah yang harus bisa menyeimbangkan antara budaya
lokal dengan budaya digital.Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk
melestarikan budaya Indonesia di tengah era digital. Seperti halnya kita
bisa memanfaatkan media sosial yang sering kita gunakan hampir setiap
harinya untuk mengedukasi atau menyebarkan pengetahuan tentang budaya kita
sendiri kepada masyarakat umum khususnya penggiat media sosial.Kemudian,
tanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Atau bisa dengan
menggunakan telepon genggam kita sebagai sarana untuk memperdalam nilai-nilai
budaya Indonesia.
Jadi,
dengan begitu kita bisa menyeimbangkan budaya Indonesia dengan budaya
digitalisasi yang semakin menyebar pada saat ini. Adanya budaya
digitalisasi ini juga bisa menjadikan kita sebagai orang yang memperkenalkan
budaya Indonesia kepada masyarakat baik di dalam maupun luar negeri.
Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai
budayanya.
Penulis: Muh. Abyan Ridha Tahir
Editor: Chalissa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar