Judul Album : Perjalanan
Judul lagu : Ibu
Penulis : iwan Fals
Penyanyi : Iwan Fals
Genre : pop
Tahun rilis : 1988
Produksi : musica studios
Ibu adalah lagu yang ditulis dan dinyanyikan oleh Iwan Fals sebagai
single keduanya spesial untuk memperingati Hari ibu pada tanggal 22 Desember Dalam
lagu ini perumpamaan yang digunakan mengibaratkan bahwa seorang ibu rela
berjuang mati-matian demi anaknya. Lagu ini diproduksi oleh Musica studios pada
1 januari 1988. lagu “Ibu” di Youtube sudah diperdengarkan lebih dari 9,2
juta kali, Sebuah angka fantastis untuk ukuran lagu yang diproduksi
tahun 1988.
Lirik
Ribuan
kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku, anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah, penuh nanah
Seperti udara, kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas
Ibu, ibu
Ingin kudekap dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas, ibu, ibu
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku, anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah, penuh nanah
Seperti udara, kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas
Ibu, ibu
Review
Lagu Ibu mengandung kejujuran hati nurani
manusia yang mengenang perjuangan,
penderitaan dan pengorbanan seorang ibu. Dalam lirik lagu ini pemilihan kata
yang digunakan Iwan Fals sangat menggugah pembaca, seperti ”Ribuan
kilo jalan yang kau tempuh lewati rintang untuk aku anakmu, ibuku sayang masih
terus berjalan walau tapak kaki penuh darah penuh nanah”.
Iwan Fals melanjutkan liriknya dengan,
”Seperti udara kasih yang engkau berikan, tak mampu ku membalas
ibu”, penggunakan perumpamaan kata untuk mengibaratkan bahwa kasih ibu
seperti udara yang memberikan pasokan berlimpah untuk kelangsungan kehidupan
umat manusia. Udara adalah segalanya dalam kehidupan, sehingga kita mengakui
tak mungkin mampu memberi balasan pada ibu secara maksimal, baik dalam materi
atau non materi.
Pilihan kata dalam lirik
lagu berjudul “Ibu” ada yang susah untuk dijelaskan tetapi hal
ini membuat lebih kreatif dan juga berupa citraan kesakitan yang
menunjukkan koherensi yang kuat seperti Ribuan kilo jalan yang kau
tempuh, Walau tapak kaki, penuh darah, penuh nanah. Semua itu menunjukkan
perjuangan seorang ibu yang merelakan dirinya tersakiti demi kebahagiaan
anaknya.
Lagu ini menggunakan kata-kata yang puitis
dalam liriknya yang membuat imaji pendengar lebih mudah terpancing sehingga
membuat yang mendengar terhanyut lebih dalam pada lagu ini.
Lagu ini direkomendasikan untuk
didengarkan karena cocok untuk segala usia terutama untuk usia dewasa agar
lebih menghargai dan lebih mengetahui perjuangan seorang ibu demi anaknya yang tanpa batas.
Penulis: Amaliyah Gafar
Editor: Chalissa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar