Kamis, 08 Desember 2022

SAMPAH BERSERAKAN DI LAPANGAN MTQ KOTA KENDARI

        Sampah adalah suatu bahan yang terbuang, atau dibuang dari sumber hasil aktifitas manusia maupun alam yang belum memiliki ide ekonomis. Secara garis besar sampah dibedakan menjadi:

1. sampah organik/basah (sampah dapur, sisa sayur, rempah, sisa buah, dan lain-lain yang dapat mengalami pembusukan secara alami)

2. sampah anorganik/kering ( logam, besi, kaleng, plastikk, karet, botol, dan ain-lain yang tidak dapat mengalami pembusukan secara alami)

3. sampah berbahaya (baterai, botol racun nyamuk, jarum suntik bekas, dan lain-lain)

Pembuangan sampah yang tidak diurus dengan baik akan mengakibatkan masalah besar. Penumpukan sampah dengan membuangnya sembarangan ke kawasan terbuka akan mengakibatkan pencemaran tanah yang juga akan berdampak ke saluran air tanah. Demikian juga pembakaran sampah akan mengakibatkan pencemaran udara, pembuangan sampah kesungai akan mengakibatkan pencemaran air dan banjir (Sicular 1989).

Permasalahan sampah di Indonesia antara lain banyaknya limbah sampah yang dihasilkan masyarakat, kurangnya tempat sebagai pembuagan sampah, sampah sebagai tempat berkembang dan sarang dari serangga  dan tikus, menjadi sumber polusi dan pencemaran tanah, air, udara, menjadi sumber dan tempat hidup kuman-kuman yang membahayakan kesehatan.

Saat ini tidak jarang kita temui sampah-sampah yang berserakan di sekitar kita. Contohnya saja di Kota Kendari tempat tinggal saya, terkhususnya di lapangan MTQ Kota Kendari. Kondisi lapangan MTQ Kota Kendari saat ini sangat memperihatinkan, sampah berserakan dimana-mana hingga bangunan seperti tak terurus. Di sekitaran lapangan MTQ terdapat banyak sekali sampah-sampah yang berserakan, mulai dari sampah organik, anorganik sampai sampah berbahaya seperti pecahan kaca juga terdapat disana.

Adanya kondisi yang seperti ini tentu saja bukan tanpa sebab. Banyaknya sampah yang berserakan di lapangan MTQ Kota Kendari disebabkan oleh beberapa faktor yang akan dijelaskan sebagai berikut.

1. Kurangnya tempat sebagai pembuangan sampah

Tidak banyak masyarakat yang mau rela keliling lapangan mencari tempat sampah, karena minimnya tempat pembuangan sampah di lapangan MTQ Kota Kendari. Mereka lebih memilih untuk membuangnya begitu saja di lapangan tanpa memikirkan resiko kedepannya, dan akhirnya kondisi lapangan sekarang sudah banyak sekali sampah yang berserakan, pengunjung semakin tidak berpikir panjang untuk melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan pengunjung-pengunjung sebelumnya. 

2. Kurangnya kesadaran pengunjung akan kebersihan lapangan

Kebanyakan pengunjung tidak memiliki kesadaran masing-masing untuk menjaga kebersihan lapangan. Bukannya memungut sampah yang berserakan, para pengunjung justru menambahkan sampah yang ada dengan membuang sampahnya disembarang tempat.

3. Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Kota Kendari kurang memperhatikan tata kebersihan Kota Kendari.

Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Kota Kendari dan Dinas terkait lainnya kurang proaktif dalam memperhatikan tata kebersihan Kota Kendari salah satunya kebersihan di lapangan MTQ Kota Kendari,  padahal lapangan MTQ merupakan pusat utama di Kendari untuk berkreasi dan bersantai seluruh khalayak masyarakat Kota Kendari baik pagi maupun sore hari.

    

    Kondisi yang seperti ini tentu saja memiliki banyak dampak. Membuang sampah disembarang tempat akan membuat sampah tersebut berserakan dan menumpuk, dampaknya tumpukan sampah tersebut akan menjadi sumber kuman, bakteri, serta virus penyebab penyakit, seperti diare sampai gangguan pernapasan. Sampah yang berserakan akan menimbulkan rasa tidak nyaman pengunjung, baik dari segi pernapasan karena aroma dari sampah yang tidak sedap, dan dari segi penglihatan karena tumpukan sampah akan merusak pemandangan. Juga dapat mendatangkan banjir level rendah, sedang, sampai yang tinggi jika hujan dalam waktu lama turun.

     Karena banyaknya sampah-sampah yang berserakan di lapangan MTQ Kota Kendari mengakibatkan kawasan ini terlihat jorok dan sembrawut. Masalahnya sampah-sampah di kawasan ini sudah menyebar luas ditempat-tempat, mulai dari lapangan sampai gedung utama MTQ. Tentu saja sangat memprihatinkan melihat hal tersebut, mengingat Kota Kendari dikenal sebagai Kota bertaqwa dimana kebersihan merupakan sebagian dari iman, dan label ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menjaganya.

    Jika tidak dimulai dari kesadaran pribadi untuk membersihkan lapangan MTQ Kota Kendari ini, tidak akan ada yang memulai untuk membersihkannya. untung saja ada kesadaran dan keresahan dari himpunan mahasiswa jurusan pendidikan sejarah  FKIP UHO yang mengaku resah melihat kondisi lapangan MTQ Kota Kendari, dan memulai aksi bersih dalam rangka miladnya yang ke-36. (informasi-terkini.id, sultra. Rabu, 23 november 2022).

    Tapi aksi bersih yang dilakukan mahasiswa jurusan pendidikan sejarah itu tidak menjamin akan kebersihan lapangan MTQ Kota Kendari selanjutnya, karena salah satu penyebab banyaknya sampah yang berserakan disekitar lapangan adalah karena Kurangnya tempat sebagai pembuangan sampah di lapangan MTQ Kota Kendari tersebut. Hal ini seharusnya diperhatikan oleh pemerintah dinas lingkungan hidup Kota Kendari dan dinas terkait lainnya untuk menyediakan lebih banyak tempat sampah di lapangan MTQ, agar masyarakat yang berkunjung tidak kesusahan untuk mencari tempat sampah dan tidak berpikir untuk membuangnya ke sembarang tempat lagi.

    Seharusnya pemerintah dinas lingkungan hidup Kota Kendari dan dinas terkait lainnya untuk lebih proaktif dan lebih jelih memperhatikan tata kebersihan Kota Kendari yang salah satunya adalah kebersihan di lapangan MTQ yang merupakan pusat yang dijadikan pusat utama untuk berkreasi dan bersantai seluruh khalayak masyarakat Kota Kendari baik pagi maupun sore hari. Karena dalam penggunaan lapangan sudah ada diaturan dalam pergub no 29 tahun 2007 tentang retribusi jasa pelayanan pemanfaatan lokasi MTQ, dan seharusnya ada perawatan secara berkala jika pemerintah menarik retribusi pada penggunaan lapangan MTQ.

    Jika pemerintah dinas lingkungan hidup Kota Kendari dan dinas terkait lainnya dan para pengunjung di MTQ, juga masyarakat Kota Kendari punya kesadaran dari diri masing-masing untuk selalu menjaga kebersihan di lapangan MTQ Kota Kendari, pasti lapangan ini akan selalu terjaga kebersihan dan kerapihannya, dan akan terlihat lebih terawat dari kondisi lapangan MTQ Kota Kendari sebelumnya.

    Oleh karena itu marilah kita bersama-sama selalu menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan dimanapun dan kapanpun, salah satunya di lapangan MTQ Kota Kendari agar lapangan dan gedung-gedung di MTQ terlihat lebih bersih dan ebih terawat dari kondisi lapangan MTQ Kota Kendari sebelumnya.


Penulis: Aqilah Butsainah Alhaj

Editor: Chalissa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resensi Lagu Pluto Projector By Rex Orange County

  Artis: Rex Orange County Dirilis: 2019 Album: Pony Genre: Alternatif/Indie Rsensi Lagu: Lagu ‘Pluto Projector’ milik Rex Orange ...