Dengan kesibukan yang berkepanjangan, sering kali seseornag justru mengabaikan kesehatannya, mereka hanya berpikir kenyang dan tidak merasakan keluhan saat itu. Mereka cenderung memilih makanan siap saji yang belum tentu memiliki kandungan yang bermanfaat bagi tubuh. Tak memiliki waktu cukup utnuk memasak sayur membuat mereka memilih jalan yang praktis. Kebanyakan orang yang mencari uang untuk menghidupi mereka sendiri tetapi justru tidak memperhatikan kesehatan tubuh mereka sendiri.
Namun, tahukah bahwa dampak yang terjadi apabila kita terlalu sering atau bahkan kecanduan makanan siap saji? Meski tidak semua makanan siap saji berbahaya, ada baiknya bisa kita juga tetap memperhatikan makanan siap saji apa saja yang baik dan buruk bagi kesehatan tubuh. Ada beberapa makanan siap saji yang dapat mengganggu kondisi tubuh kita, yaitu french fries, burger, pizza, dan lain-lain. Makanan tersebut dapat menyebabkan kecanduan atau ketagihan.
Dampak Makanan Siap Saji bagi Tubuh
Di zaman sekarang ini, mengonsumsi makanan siap saji bukan lagi hal yang jarang dilakukan. Begitu banyak orang dari berbagai golongan mulai anak-anak, remaja, hingga dewasa bahkan sudah sering mengonsumsi makanan siap saji. Terlebih teknologi saat ini sangat mendukung hal tersebut. Tersedianya sistem pemesanan makan siap saji melalui handphone sangat memudahkan semua orang untuk melakukan pemesanan makanan siap saji. Setelah memesan yang pertama kalinya, besar kemungkinan orang tersebut akan ketagihan untuk memesan menu yang lain. Mengonsumsi makanan siap saji baik yang dipesan melalui handphone maupun datang langsung ke restoran tetap memiliki dampak yang buruk bagi tubuh.
Hal itu dikarenakan adanya zat gula dan pewarna makan juga bumbu perasa yang akan membuat orang tergugah seleranya untuk terus menerus mengonsumsinya. Selain itu, makanan siap saji juga menjadi salah satu penyebab terjadinya obesitas atau kelebihan berat badan. Hal itu disebabkan beberapa makanan siap saji yang menggunakan minyak goreng berlebihan, gula atau pemanis buatan, garam, dan bahan pengawet. Yang lebih berbahaya dari makanan siap saji adalah adanya kandungan lemak jahat didalam makanan itu sendiri. Lemak jahat lebih dikenal dengan sebutan lemat trans atau minyak trans. Penggunaan minyak atau lemak trans membuat makanan siap saji akan bertahan lebih lama dibandingkan bila tanpa menggunakan minyak trans. Namun, terlalu banyak mengonsumsi minyak trans akan menyebabkan kerusakan pada hati. Hal itu disebabkan karena adanya minyak trans dalam tubuh akan membuat hati bekerja lebih ekstra untuk membersihkan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh. Penyakit lainnya yang bisa diderita oleh orang yang keseringan mengonsumsi makanan siap saji adalah radang pada dinding lambung, ketidaknormalan sistem pencernaan, penyebab utama diabetes, tekanan darah tinggi, tubuh mengalami kekurangan nutrisi, menyebabkan stres, dan masih banyak lagi kerugian yang akan dialami oleh tubuh apabila terus menerus mengonsumsi makanan siap saji.
Tentunya setiap orang tidak ingin memiliki penyakit yang bersarang didalam tubuhnya karena hal itu sangat membatasi seseorang dalam ruang geraknya. Seorang penderita penyakit akan sangat terbatas dalam melaksanakan aktifitas kesehariannya. Hal ini yang membuat kehidupan seseorang menjadi tidak produktif. Di sisi lain, penyakit tak hanya akan merugikan penderitanya saja melainkan keturunannya apabila penyakit ini bersifat menurun dan yang pastinya hal ini akan sangat disayangkan.
Keuntungan Makanan Siap Saji
Makanan siap saji lebih banyak merugikan daripada menguntungkan tubuh manusia. Keuntungan mengonsumsi makanan siap saji hanya terletak pada kehematan waktu atau praktis. Bagi orang tua yang memiliki kesibukan yang tinggi akan lebih memilih mengonsumsi makanan siap saji dibandingkan dengan makanan yang melalui olahan dan membutuhkan waktu yang lama. Tetapi hal ini tidak bisa dijadikan sebagai jalan untuk “merusak” anak-anak dengan cara keseringan mengonsumsi makanan siap saji. Sebagai orang tua yang baik seharusnya kita bisa mengontrol anak-anak di segala hal. Dalam hal konsumsi makanan sekalipun. Sebab kesehatan anak merupakan tanggung jawab orang tua dan peran terbesar dalam pengendalian hal ini adalah orang tua.
Tidak ada yang menyalahkan ketika kita mengonsumsi makanan siap saji, hanya saja frekuensinya haruslah lebih sedikit dibandingkan dengan mengonsumsi makanan sehat dengan olahan yang sehat pula. Namun, meskipun demikian ada baiknya bila kita dapat mengatur pola hidup yang sehat. Menghindari atau mencegah lebih baik daripada mengobati. Mengonsumsi makanan sehat adalah pilihan dan gaya hidup yang baik bagi kesehatan. Selain kita dapat terhindar dari berbagai macam penyakit, kita juga akan menjadi lebih sehat dan produktif. Dengan menjalankan pola hidup sehat mulai dari memilih dan mengatur pola hidup sehat serta berolahraga secara teratur, maka generasi muda Indonesia akan menjadi generasi penerus yang lebih sehat, cerdas dan produktif dalam segala hal. Membuat negara Indonesia menjadi lebih maju dengan generasi yang handal pun bukan lagi impian. Mulailah dari diri sendiri untuk konsisten dan menyuarakan bahwa sehat itu penting. Tentunya hal ini tidak akan terlaksana bila tanpa kesadaran semua pihak. Mari sadar untuk sehat demi generasi muda yang kuat.
Penulis: Erika Fajriyana Nurrohmah
Editor: Anggun Sasmi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar