Rabu, 30 November 2022

Pentingnya kesadaran akan lingkungan yang tercemar oleh sampah

           


             lingkungan adalah kondisi fisik dimana terdapat seluruh sumber daya alam yang ada dan menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan sendiri memiliki dua komponen ,yakni lingkungan biotik dan abiotik. Biotik merupakan komponen hidup atau bernyawa seperti manusia, hewan, dan tumbuhan. Sementara abiotik adalah komponen lingkungan yang ada tapi tak bernyawa seperti tanah, air, dan udara. Komponen-komponen inilah yang menyebabkan adanya situasi dimana lingkungan layak untuk ditinggali.

kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungan untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia. Lingkungan yang tercemar membuat hidup tidak sehat. Bahkan hidup menjadi tidak nyaman karena berada di lingkungan yang sudah tercemar. Kenyataanya, masyarakat belum sepenuhnya memahami hal itu. Masih banyak ditemukan pola hidup tidak sehat dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu prilaku yang terlihat adalah membuang sampah di sembarang tempat. Pemahaman warga yang terbatas akan pola hidup sehat dan bagaimana memanfaatkan sampah secara positif membuat warga hanya memilih cara tunggal yakni membakar.

Sampah merupakan bahaya yang cukup serius untuk kehidupan masyarakat, sebab membuang atau menyisakan sampah tidak pada tempatnya bisa mengakibatkan pencemaran lingkungan. Masyarakat cenderung malas membuang sampah karena malas harus membuka tutup tempat sampah yang bau dan kotor. Selain itu juga, walaupun dengan sudah ada tersedia tempat atau tong sampah sesuai jenis sampahnya. Tapi sebagian masyarakat masih ada yang membuang atau menyisakan sampah sembarangan yang tidak sesuai dengan jenisnya.

Pembuangan sampah yang tidak diurus dengan baik, akan mengakibatkan masalah besar. Karena penumpukan sampah atau membuangnya sembarangan ke kawasan terbuka akan mengakibatkan pencemaran tanah yang juga akan berdampak ke saluran air tanah. Demikian juga pembakaran sampah akan mengakibatkan pencemaran udara, pembuangan sampah ke sungai akan mengakibatkan pencemaran air, tersumbatnya saluran air dan banjir.

Permasalahan sampah di Indonesia antara lain semakin banyaknya limbah sampah yang dihasilkan masyarakat, kurangnya tempat sebagai pembuangan sampah, sampah sebagai tempat berkembang dan sarang dari serangga dan tikus, menjadi sumber polusi dan pencemaran tanah, air, dan udara, menjadi sumber dan tempat hidup kuman-kuman yang membahayakan kesehatan.

persoalan kesehatan dan kebersihan lingkungan ialah persoalan yang komprehensif yang harus dihadapi oleh belahan dunia, salah satunya Indonesia. Selain itu adanya ketidakselarasan mengenai sampah yang diciptakan dan pengelolaan sampah menjadi persoalan yang inklusif terutama diwilayah perkotaan yang ada di Indonesia.

Dari sisi lingkungan, sampah bisa mengakibatkan pencemaran atau gangguan terhadap lingkungan hidup. Dalam SNI (Standar Nasional Indonesia) pada tahun 2002, definisi sampah ialah limbah berkarakter padat yang mencakup material organik dan anorganik yang dianggap tak berdayaguna lagi dan harus dikelola supaya tak menjadi ancaman merusak lingkungan dan juga untuk melindungi dan memelihara investasi atau pembangunan.

Inti persoalan sampah dikarenakan pertama terhubung erat terhadap kebiasaan manusia atau masyarakat yaitu kurang teratur atau disiplinnya serta kurangnya kesadaran masyarakat akan mengelola lingkungan.dan kedua berhubung, lemahnya kebijakan atau penyelesaian dari pemerintah terhadap pengelolaan lingkungan dan sampah, yang tampak pada peraturan ataupun sistem lembaga pemerintah.

Kebijakan pengkoordinasian sampah saat ini cenderung belum menggunakan yang sesuai dengan teknik atau metode pengelolaan sampah yang berdasarkan dengan ilmu lingkungan sehingga berdampak kurang baik pada kesehatan lingkungan serta masyarakanya, dengan begitu pengelolaan lingkungan dan sampah mesti dilaksanakan dengan cara menyeluruh serta sistematis supaya bisa mengubah sikap masyarakatnya. Oleh karenanya diperlukannya kejelasan dan kepastian hukum mengenai kewenangan dan peranan Pemerintah, Pemda, serta tanggung jawab dunia usaha dan masyarakatnya terhadap pengelolaan sampah hingga bisa berproses dengan seimbang, efektif dan efisien.

Pembuangan sampah yang tercampur merusak dan mengurangi nilai dari material yang mungkin masih bisa dimanfaatkan lagi. Bahan-bahan organik dapat mengkontaminasi/ mencemari bahan-bahan yang mungkin masih bisa di daur-ulang dan racun dapat menghancurkan kegunaan dari keduanya. Sebagai tambahan, suatu porsi peningkatan alur limbah yang berasal dari produk-produk sintetis dan produk-produk yang tidak dirancang untuk mudah didaur-ulang; perlu dirancang ulang agar sesuai dengan sistem daur-ulang.

Produksi Bersih (Clean Production) merupakan salah satu pendekatan untuk merancang ulang industri yang bertujuan untuk mencari cara-cara pengurangan produkproduk samping yang berbahaya, mengurangi polusi secara keseluruhan, dan menciptakan produk-produk dan limbah-limbahnya yang aman dalam kerangka siklus ekologis. Prinsipprinsip Produksi Bersih adalah prinsip-prinsip yang juga bisa diterapkan dalam keseharian misalnya dengan menerapkan Prinsip 4R yaitu: Reduce (Mengurangi), Reuse (Memakai kembali), Recycle (Mendaur ulang), Replace ( Mengganti).

Dampak membuang sampah sembarangan akan merusak pemandangan, mendatangkan bau yang tidak sedap, mendatangkan banjir level rendah sampai yang tinggi, mendatangkan berbagai penyakit dan dapat mencemari lingkungan. Maka dari itu, mulai sekarang marilah kita membiasakan diri untuk tidak membuang sampah. Apa sih susahnya membuang sampah pada tempatnya? Hanya mengantongi sampah saja, membawa ke tong sampah, itu sangat mudah dan memberikan pengaruh efek kebaikan yang besar.

Pengendalian sampah yang paling sederhana dan efektif adalah dengan menumbuhkan kesadaran dari dalam diri sendiri untuk tidak merusak lingkungan dengan sampah. Mulailah tanamkan niat, bahwa, ‘’Saya harus membuang sampah pada tempatnya. Selain itu diperlukan juga kontrol sosial budaya masyarakat untuk lebih menghargai lingkungan. Peran Pemerintah dalam hal ini juga sangat diperlukan, dengan peraturan-peraturan dan sangsi-sangsi yang ada, diharapkan bisa meminimalkan perusakan lingkungan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Marilah kita memulai dari pribadi kita masing- masing, dari keluarga kita, dan dari lingkungan belajar/kerja kita. Kita mulai dari hal yang sederhana tetapi dengan sebuah komitmen yang kuat untuk bertangung jawab terhadap kesehatan lingkungan. Bisa juga kita mulai saja dengan menerapkan LISA atau LIhat Sampah Ambil dalam keseharian, dimana hal itu dapat mengurangi sedikit demi sedikit sampah disekitar kita.

Penulis: Lisya Auliyah Jalil

Editor: Anggun Sasmi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resensi Lagu Pluto Projector By Rex Orange County

  Artis: Rex Orange County Dirilis: 2019 Album: Pony Genre: Alternatif/Indie Rsensi Lagu: Lagu ‘Pluto Projector’ milik Rex Orange ...