Rabu, 30 November 2022

Recover Together Recover Stronger: G20 Meningkatkan Ekonomi dan Memajukan Bangsa


Kelompok Dua Puluh atau disebut dengan G20 (bahasa InggrisGroup of Twenty) adalah kelompok yang terdiri 19 negara dan Spanyol sebagai tamu tetap dengan perekonomian besar di dunia ditambah dengan satu organisasi antar pemerintah dan supranasional yaitu Uni Eropa. Secara resmi G20 dinamakan The Group of Twenty (G20) Finance Ministers and Central Bank Governors atau Kelompok Dua Puluh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Kelompok ini dibentuk tahun 1999 sebagai forum antar pemerintah yang secara sistematis menghimpun kekuatan-kekuatan ekonomi maju dan berkembang untuk membahas isu-isu penting perekonomian dunia. Pertemuan perdana G20 berlangsung di Berlin, 15-16 Desember 1999 dengan tuan rumah Menteri K euangan Jerman dan Kanada (Wikipedia, 2022).

G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). G20  merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia. Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa. G20 pada awalnya merupakan pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Namun sejak 2008, G20 menghadirkan Kepala Negara dalam KTT dan pada 2010 dibentuk pula pembahasan di sektor pembangunan. Sejak saat itu G20 terdiri atas Jalur Keuangan (Finance Track) dan Jalur Sherpa (Sherpa Track). Sherpa diambil dari istilah untuk pemandu di Nepal, menggambarkan bagaimana para Sherpa G20 membuka jalan menuju KTT (Summit(Indonesia B).

Pertemuan pada G20 memiliki beberapa tujuan dalam setiap pertemuannya. Tidak semua pertemuannya itu membahas hal dan permasalahan yang sama. Dan pada pertemuan G20 itu memiliki tingkat-tingkat pada setiap pertemuannya.  Pertemuan G20 memiliki 3 jenis tingkatan diantaranya:

*        1. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)/Summit

   Merupakan klimaks dari proses pertemuan G20, yaitu rapat tingkat kepala negara/pemerintahan.

*         2. Pertemuan Tingkat Menteri dan Deputi/Ministerial & Deputies Meetings

   Diadakan di masing-masing area fokus utama forum. Pada Finance Track, Ministerial Meetings      dihadiri oleh menteri keuangan dan gubernur bank sentral, yang disebut Finance Ministers and        Central Bank Governors Meetings (FMCBG). Sementara pertemuan para deputi disebut Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD).

*      3. Kelompok Kerja/Working Groups

  Beranggotakan para ahli dari negara G20, Working Groups menangani isu-isu spesifik yang            terkait dengan agenda G20 yang lebih luas, yang kemudian dimasukkan ke dalam segmen                kementerian dan akhirnya KTT (Indonesia B).

Sebagai forum ekonomi, G20 lebih banyak menjadi ajang konsultasi dan kerja sama hal-hal yang berkaitan dengan sistem moneter internasional. Terdapat pertemuan yang teratur untuk mengkaji, meninjau, dan mendorong diskusi di antara negara industri maju dan sedang berkembang terkemuka mengenai kebijakan-kebijakan yang mengarah pada stabilitas keuangan internasional dan mencari upaya-upaya pemecahan masalah yang tidak dapat diatasi oleh satu negara tertentu saja (Wikipedia, 2022).

Di dalam G20 terdapat dua pilar pembahasan, yaitu pilar keuangan yang disebut Finance Track; yang kedua adalah pilar Sherpa Track yang membahas isu-­isu ekonomi dan pembangunan non­keuangan. Setiap pilar dimaksud memiliki kelompok kerja yang disebut Working Groups. Selain kedua track di atas, juga terdapat Engagement Groups, yaitu 10 kelompok komunitas berbagai kalangan profesional, yang mengangkat berbagai topik pembahasan. Dua isu yang dibahas pada pertemuan G20 merupakan isu penting yang dibahas pada setiap pertemuan anggota-anggota negara G20. Penjelasan dari dua isu tersebut adalah:

*   Finance Track adalah jalur pembahasan dalam forum G20 yang berfokus pada fokus isu keuangan, yaitu:

-          Kebijakan Fiskal

-          Moneter dan Riil

-          Investasi Infrastruktur

-          Regulasi Keuangan

-          Inklusi Keuangan

-          Perpajakan Internasional

Pertemuan-pertemuan pada Finance Track dihadiri oleh Mentri Keuangan hingga Gubernur Bank Sentral dari masing-masing negara anggota.

*   Sherpa Track adalah jalur pembahasan dalam forum G20 dibidang-bidang yang lebih luas diluar isu keuangan, yaitu:

-          Anti Korupsi

-          Ekonomi Digital

-          Lapangan Kerja

-          Pertanian

-          Pendidikan

-          Urusan Luar Negri

-          Budaya

-          Kesehatan

-          Pembangunan

-          Lingkungan

-          Pariwisata

-          Energi Berkelanjutan

-          Pemberdayaan Perempuan

-          Perdagangan, Investasi, dan Industri (diskominfotik, 2022).

Untuk pertama kalinya, Indonesia memegang presidensi Group of 20 (G20), forum kerja sama 20 Ekonomi utama dunia. Periode presidensi Indonesia berlangsung selama satu tahun, mulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022. Serah terima keketuaan, atau handover, berlangsung pada KTT G20 di Roma, Italia, pada tanggal 31 Oktober 2021 dari PM Mario Draghi (presidensi Italia) kepada Presiden Joko Widodo. Pada mulanya G20 merupakan pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral, namun KTT G20 juga dihadiri oleh Kepala Negara sejak 2008 dan pada 2010 dibentuk pembahasan mengenai sektor pembangunan (Republik, 2022).

Kini, dunia kembali berada pada masa krisis multidimensional akibat pandemi COVID-19. G20 sebagai kumpulan ekonomi utama dunia, yang memiliki kekuatan politik dan ekonomi, memiliki kapasitas untuk mendorong pemulihan. Untuk itu, sebagai presidensi G20, Indonesia mengusung semangat pulih bersama dengan tema “Recover Together, Recover Stronger". Tema ini diangkat oleh Indonesia, menimbang dunia yang masih dalam tekanan akibat pandemi COVID-19, memerlukan suatu upaya bersama dan inklusif, dalam mencari jalan keluar atau solusi pemulihan dunia. Dalam konteks G20, tekad presidensi G20 Indonesia yaitu untuk mendorong pemulihan dunia. Setelah dua tahun dunia berjuang menghadapi pandemi COVID-19. Dalam proses pulih bersama ini, G20 harus hadir secara inklusif, untuk kepentingan dunia. Layaknya DNA politik luar negeri Indonesia, bentuk tanaman merambat menunjukkan Presidensi Indonesia sebagai “bridge builder" dan “part of solution" (Republik, 2022).

Dikutip kembali dari situs Kementerian Keuangan, sebagai anggota forum G20, Indonesia bisa mendapatkan manfaat dari informasi dan pengetahuan lebih awal tentang perkembangan ekonomi global, potensi risiko yang dihadapi, serta kebijakan ekonomi yang diterapkan negara lain terutama negara maju. Dengan demikian, Indonesia mampu menyiapkan kebijakan ekonomi yang tepat dan terbaik.  Selain itu, Indonesia juga dapat memperjuangkan kepentingan nasionalnya dengan dukungan internasional lewat forum ini. Nama dan prestasi Indonesia juga semakin dikenal dan diakui oleh berbagai organisasi dan forum internasional (Indonesia K. K, 2022).

Potensi ini dapat diukur dari aspek ekonomi, politik luar negeri, maupun pembangunan sosial. Diharapkan presidensi G20 berdampak langsung bagi perekonomian, melalui peningkatan penerimaan devisa negara. Lebih dari 20 ribu delegasi internasional diperkirakan akan hadir kepada pertemuan yang akan diselenggarakan di berbagai daerah di Indonesia. Pengalaman sebelumnya pada presidensi Turki, Argentina, Tiongkok, dan Jepang menunjukkan adanya dampak positif ke dalam negeri. Tercatat jumlah kunjungan delegasi internasional mencapai lebih dari 13 ribu. Diperkirakan juga bahwa setiap KTT G20 menghasilkan pemasukan lebih dari $100 juta atau Rp1,4 Triliun kepada host country. Di bidang politik, sebagai ketua G20, Indonesia dapat mendorong kerja sama dan menginisiasi hasil konkret pada ketiga sektor prioritas, yang strategis bagi pemulihan. Ini adalah momentum bagi Indonesia untuk memperoleh kredibilitas atau kepercayaan dunia, dalam memimpin pemulihan global. Dalam diplomasi dan politik luar negeri, kredibilitas adalah modal yang sangat berharga. Di bidang pembangunan ekonomi dan sosial berkelanjutan, presidensi G20 menjadi momentum untuk tunjukkan bahwa 'Indonesia is open for business'Akan terdapat berbagai showcase atau event yang menampilkan kemajuan pembangunan Indonesia, dan potensi investasi di Indonesia. Diharapkan hal ini berpeluang menciptakan multiplier effect bagi perekonomian daerah karena berkontribusi bagi sektor pariwisata, akodomasi (perhotelan), transportasi, dan ekonomi kreatif serta UMKM lokal (Republik, 2022).

Selain dari beberapa manfaat diatas, dari pertemuan G20 ini diharapkan dapat memberantas masalah-masalah ekonomi di Indonesia dan diharapkan bisa memajukan bangsa Indonesia. Presidensi G20 di tengah pandemi membuktikan persepsi yang baik atas resiliensi ekonomi Indonesia terhadap krisis. Ini juga merupakan bentuk pengakuan atas status Indonesia sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia, yang juga dapat merepresentasikan negara berkembang lainnya. Momentum presidensi ini hanya terjadi satu kali setiap generasi (+ 20 tahun sekali) dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memberi nilai tambah bagi pemulihan Indonesia, baik dari sisi aktivitas ekonomi maupun kepercayaan masyarakat domestik dan internasional. Indonesia dapat mengorkestrasi agenda pembahasan pada G20 agar mendukung dan berdampak positif dalam pemulihan aktivitas perekonomian Indonesia. Menjadi kesempatan menunjukkan kepemimpinan Indonesia di kancah internasional, khususnya dalam pemulihan ekonomi global (Indonesia B).

Dari perspektif regional, presidensi ini menegaskan kepemimpinan Indonesia dalam bidang diplomasi internasional dan ekonomi di kawasan, mengingat Indonesia merupakan satu-satunya negara di ASEAN yang menjadi anggota G20. Membuat Indonesia menjadi salah satu fokus perhatian dunia, khususnya bagi para pelaku ekonomi dan keuangan. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk menunjukkan (showcasing) berbagai kemajuan yang telah dicapai Indonesia kepada dunia, dan menjadi titik awal pemulihan keyakinan pelaku ekonomi pascapandemi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pertemuan-pertemuan G20 di Indonesia juga menjadi sarana untuk memperkenalkan pariwisata dan produk unggulan Indonesia kepada dunia internasional, sehingga diharapkan dapat turut menggerakkan ekonomi Indonesia (Indonesia B).

Oleh karena itu dengan adanya organisasi G20 ini diharapkan bisa membangun dan memajukan bangsa Indonesia. Kami rakyat Indonesia sangat ingin agar negara tetap bisa bersaing sehat dengan negara-negara maju lainnya. Pembentukan G20 yang timbul akibat kekecewaan komunitas internasional terhadap kegagalan G7 dalam mencari solusi terhadap permasalahan perekonomian global yang dihadapi saat itu diharapkan bisa membantu membangun negara dengan memajukan bangsa. Pandangan yang mengemuka adalah pentingnya bagi negara-negara berpendapatan menengah serta yang memiliki pengaruh ekonomi secara sistemik untuk diikutsertakan dalam perundingan demi mencari solusi permasalahan ekonomi global. Dan dengan semua itu sangat diharapkan agar dengan ikut sertanya negara Indonesia dalam organisasi G20 dapat membantu perekonomian dan memajukan bangsa Indonesia.


Daftar Pustaka

 

diskominfotik. (2022, february 24). Apa Saja Isu Yang Dibahas Dalam G20. Retrieved november 30, 2022, from diskominfotik: https://diskominfotik.lampungprov.go.id/detail-post/apa-saja-isu-yang-dibahas-dalam-g20

Indonesia, B. (n.d.). Presidensi G20 Indonesia 2022. Retrieved november 29, 2022, from bi.go.id: https://www.bi.go.id/id/g20/default.aspx#:~:text=Anggota%20G20%20terdiri%20dari%20Afrika,%2C%20Turki%2C%20dan%20Uni%20Eropa.

Indonesia, K. K. (2022, Februari 20). Apa Itu G20 dan Manfaatnya untuk Indonesia. Retrieved November 30, 2022, from djkn.kemenkeu.go.id: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-singkawang/baca-artikel/14747/Apa-itu-G20-dan-Manfaatnya-untuk-Indonesia.html

republik, I. k. (2022, october 1). Indonesia Usung Semangat Pulih Bersama dalam Presidensi G20 Tahun 2022. Retrieved november 30, 2022, from kemlu.go.id: https://kemlu.go.id/portal/id/read/3288/berita/presidensi-g20-indonesia

wikipedia. (2022, november 29). G20. Retrieved november 29, 2022, from wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/G20




Penulis: Kamalia Kurniasari

Editor: Afiqah Nazifatul Latif



 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resensi Lagu Pluto Projector By Rex Orange County

  Artis: Rex Orange County Dirilis: 2019 Album: Pony Genre: Alternatif/Indie Rsensi Lagu: Lagu ‘Pluto Projector’ milik Rex Orange ...